Pagelaran kesenian reog dan dongkrek digelar untuk memeriahkan serangkaian acara bersih desa di Kelurahan Pandean Kecamatan Mejayan, Jumat (1/9/2023). Dalam gelaran bersih desa ini, warga lebih dulu memadati area punden atau sendang untuk melaksanakan doa bersama dengan membawa hasil sedekah bumi. Setelah melaksanakan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa, dilanjutkan kirab dongkrek dan reog mengelilingi wilayah Kelurahan Pandean.
Dalam kesempatan ini, Ageng Kurnia Wijayanto selaku Lurah Pandean mengatakan bahwa acara bersih desa ini merupakan tradisi masyarakat Kelurahan Pandean yang setiap tahun dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur, dihindarkan dari segala bencana, serta melestarikan warisan budaya nenek moyang Kelurahan Pandean. “Pada HUT ke 78 Indonesia ini kita masih diberi hidayah dan kesehatan. Semoga masyarakat Kelurahan Pandean selalu menjaga tradisi dari leluhur dan masyarakat Kelurahan Pandean tetap cinta Indonesia,” ujarnya.
Adapun rangkaian kegiatan bersih desa ini diawali dengan pengajian umum, yang dilaksanakan malam hari sebelumnya, selanjutnya kirab dongkrek dan reog bersama warga dan seluruh elemen warga Pandean dan puncak acara pada 9 dan 10 September dengan menggelar panggung gembira dan jalan sehat bersama.”Saya mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Kelurahan Pandean serta seluruh elemen warga Pandean yang sudah berjibaku bersama membangun kebersamaan sampai terselengaranya acara ini,” pungkas Ageng.
Acara tersebut berlangsung meriah dengan menghadirkan kesenian reog dan dongkrek, yang dimana dongkrek ini merupakan kesenian khas asli Mejayan.