Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Sosial memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat fakir miskin sebesar Rp. 350.000,- bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Pendopo Kecamatan Geger, Selasa, (3/9/2024). Kegiatan ini juga menggandeng Bank Madiun. Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Agung Budhiarto, menerangkan bahwa bantuan yang diberikan Pemerintah ini bukanlah untuk menjadi tumpuan, namun untuk kelangsungan hidup sehari-hari atau sebagai kebutuhan dasarnya. Dengan memberikan bantuan stimulan ini, masyarakat bisa lebih produktif mengembangkan usahanya agar masyarakat bisa bangkit dan mandiri.
“Harapan kami, setelah mandiri mereka akan kita kembangkan atau dibina oleh OPD – OPD yang lainnya,” terang Agung. Lebih lanjut, Agung memaparkan total keseluruhan sebanyak 1.050 penerima manfaat di seluruh Madiun, salah satunya di Geger ada 70 orang yang mendapatkan program bansos ini. Selain itu, Dinas Sosial juga sudah menyalurkan bantuan kepada lebih dari 244 ribu masyarakat Kabupaten Madiun dengan berbagai macam bantuan, diantaranya PKH, BPNT, bantuan Anak Yatim, yang semuanya berjalan.
“350ribu ini hanya sekali, saya ingin pemerataan dulu, yang nanti tahun depan pasti akan ada program lagi,” paparnya.
Di lokasi yang sama, Camat Geger, Puguh Wijayanto, juga berharap bantuan yang diberikan kepada 70 orang penerima manfaat ini bisa bermanfaat sesuai yang diarahkan oleh Agung. “Untuk jenis bantuan ini setahu kami baru pertama, untuk data lengkapnya semua dari Dinas Sosial dan Insya Allah nanti semua diratakan dari kemiskinan ekstrem khususnya yang ada di Kecamatan Geger,” terang Puguh.
Sumiran, 83 tahun, warga desa Krandegan merasa bersyukur dan senang mendapatkan bantuan. “Perasaan senang, bungah. Rencana nanti untuk belanja sembako seperti beras, minyak, gula, bumbu dapur dan lain-lain, ” tuturnya.