Targetkan stunting turun 9,5 persen pada tahun 2024, Pemkab Madiun melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) menyalurkan bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS) berupa daging ayam dan telur untuk keluarga resiko stunting di lima belas kecamatan. Penyaluran ini dilasanakan selama dua hari berturut-turut, delapan Kecamatan diantaranya dilaksanakan Selasa (17/10/2023) dan tujuh Kecamatan di laksanakan Rabu (18/10/2023). Penerima bantuan sebanyak 5.985 keluarga risiko stunting yang terdiri dari calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu yang punya bayi lima tahun (Balita) dan anak usia di bawah dua tahun (baduta), pasangan usia subur dengan 4T (terlalu tua, terlalu muda, terlalu,dekat, dan terlalu banyak anak).
“Penerima bantuan ini belum terkena stunting tapi berisiko terkena stunting, maka kita support bantuan pangan agar tidak terkena stunting,” ungkap Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda Rahayu Pujiastuti. Tahun ini ada dua tahap penyaluran, tahap pertama tiga kali salur, kemudian tahap dua tiga kali salur.
Sementara itu Titin, warga Kecamatn Balerejo mengaku senang meskipun baru pertama kali mendapat bantuan pangan, setidaknya dapat membantu meringankan beban keluarganya.