Pemkab Madiun terus seriusi tiga program penting dan prioritas yang harus segera diselesaikan, yakni penurunan stunting, percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, dan pengendalian inflasi. Sebagai langkah konkrit, Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto, melakukan pantauan harga dan ketersediaan komoditas bahan pangan di pasar, pelaksanaan pasar murah, dan pemberian bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Untuk penghapusan kemiskinan ekstrem, pihak Pemkab Madiun melalui Dinas Perkim menyerahkan bantuan rehabilitasi untuk RTLH bagi 5 masyarakat kurang mampu. Dinas terkait juga pernah menyerahkan bantuan untuk balita dan bantuan pil penambah darah untuk siswi SMP dan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin oleh Pj. Bupati untuk menekan stunting, yang juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun.
Sebagaimana pada Senin (27/11/2023), Pj Bupati Madiun didampingi asisten Sekda, Staf Ahli Bupati dan pimpinan OPD terkait melakukan kunjungan ke Desa Ngale dan Ngegor Kecamatan Pilangkenceng. Di desa Ngale, Pj Bupati Madiun meninjau operasi pasar murah, sedangkan di Desa Ngengor meninjau dari dekat rehabilitasi RRTLH milik Ibu Slamet dan Ibu Kanem dan penyerahan sembako untuk masyarakat kurang mampu. Saat ditemui, Tontro menegaskan jika apa yang dilakukan ini bagian intervensi pemerintah untuk penanganan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan penurunan stunting. “Saya datang ke lokasi RTLH untuk memastikan perkembangan pembangunan RTLH ini, dan ternyata tingkat kerusakan rumahnya cukup parah, sehingga perlu bantuan dan harus segera ditangani oleh Dinas Perkim untuk menjamin keselamatan bagi penghuninya,” ungkapnya.