Penutupan Porprov VII Jawa Timur 2023: Desa Klangon, Tempat Istimewa untuk Paralayang

Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VII Jawa Timur 2023 telah mencapai babak akhir. Dalam gelaran ini, Desa Klangon, Kecamatan Saradan, menjadi tuan rumah dan penyelenggara cabang olahraga Paralayang. Penutupan Porprov ini secara resmi dilakukan oleh Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.

Dalam sambutannya, Kapengprov Paralayang Jawa Timur, Arif Eko Wahyudi, berbicara tentang persiapan untuk Porprov berikutnya. Ia menyampaikan bahwa belum ada informasi terkait tempat penyelenggaraan Porprov berikutnya, yang mungkin akan diadakan di Kabupaten Malang atau Kota Batu. Arif juga mengingatkan tentang pentingnya regenerasi atlet, mengatakan bahwa kontingen yang telah “expired” harus segera digantikan oleh generasi muda. Ia juga memuji perolehan prestasi Paralayang dalam Porprov saat ini dan menggarisbawahi bahwa tidak ada kecelakaan selama kompetisi.

“Kita harus siapkan Kontingen yang sudah expired berarti harus siap regenerasi, dan alhamdulillah kita bisa melaksanakan semua nomor pertandingan dan yang terpenting adalah zero exident,” kata Arif. Ia juga menambahkan bahwa visi untuk melaksanakan Lomba Paralayang antar dusun di Desa Klangon merupakan sesuatu yang sangat istimewa.

Bupati Madiun dalam sambutannya, berharap bahwa tempat Paralayang di Desa Klangon akan menjadi tempat istimewa dan mendoakan atlet-atlet yang berhasil meraih prestasi di Porprov ini akan terus berkembang hingga tingkat nasional. Beliau juga menyampaikan ide untuk mengadakan Festival Paralayang dengan hadiah sepeda motor, yang akan diadakan tahun depan. Namun, beliau menekankan bahwa kompetisi ini akan lebih bersifat “fun” dan latihan, bukan kompetisi resmi.

“Untuk payung sudah kita anggarkan. Tapi saya meminta nanti di Malang, atlet dari Kabupaten Madiun harus ada. Nanti anak-anak dari Klangon atau Saradan harus ada, mencari bibit-bibit yang nyalinya cukup karena saya amati butuh nyali yang cukup,” kata Bupati Dawami.

Sementara itu, juara 1 kategori Lintas Alam Beregu Putri, atlet paralayang asal Surabaya, Farahdina Camelia dan Intan Syafira Adha, berbagi keseruan mereka dalam mengikuti Porprov Paralayang di Desa Klangon. Mereka menyatakan kegembiraan mereka atas prestasi mereka dan menyebut persaingan dalam kompetisi ini sangat ketat. Mereka juga mengungkapkan tempat paralayang didesa klngon ini sangat layak, dirinya memberikan saran untuk lebih memperhalus tempat pendaratan dalam olahraga Paralayang.

Dengan penutupan Porprov VII Jawa Timur 2023, Desa Klangon, Kecamatan Saradan, berhasil mencatatkan prestasi yang luar biasa sebagai tuan rumah cabang Paralayang. Berikut adalah rekap juara Porprov VIII Jawa Timur 2023 cabang Paralayang:

Kategori Lintas Alam Beregu Putra:

Juara 1 (Emas): Fadhil Hafizh Abdul Rafi dan Rafael Gilbert Wahyu Ali (Kota Blitar)
Juara 2 (Perak): Recky Bayu Syahputro dan Renold Sinatrya Adipura (Kota Malang)
Juara 3 (Perunggu): Priya Mitra dan Yasin Wahyudi (Kabupaten Malang)
Juara 3 (Perunggu): Wildan Nur Habibulllah dan Stiven Aditya Pratama (Kabupaten Ngawi)

Kategori Lintas Alam Beregu Putri:

Juara 1 (Emas): Farahdina Camelia dan Intan Syafira Adha (Kota Surabaya)
Juara 2 (Perak): Ratu Avril Salsabila dan Safira Jihan Fauzia (Kabupaten Situbondo)
Juara 3 (Perunggu): Ariska Rusdiana dan Navyan Atikah Sari (Kabupaten Bangkalan)
Juara 3 (Perunggu): Jesica Inggrid Kansil dan Venus Cornellia Liberty (Kabupaten Banyuwangi)