Pejabat (Pj) Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, menghadiri Peringatan Hari Santri Nasional yang diadakan oleh Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial (FLKS) dan Dinas Sosial Kabupaten Madiun. Acara ini diselenggarakan di Halaman Kantor Dinas Sosial, Selasa (24/10/2023), dan turut mengundang para anak yatim-piatu serta penyandang disabilitas yang ada di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Kabupaten Madiun. Acara ini merupakan momen penting dalam memperjuangkan dan berjihad untuk menuntaskan persoalan-persoalan sosial yang ada di Kabupaten Madiun.
“Setiap tahunnya, Pemkab Madiun memberikan bantuan di luar apa yang telah dilakukan oleh LKS. Karena, LKS merupakan bagian dari mitra Pemerintah Daerah untuk menjembatani persoalan-persoalan sosial utamanya terkait dengan anak terlantar, lansia, dan beberapa hal terkait penanganan sosial”, jelas Tontro dalam sesi wawancara. Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Agung Budiarto, menerangkan di Kabupaten Madiun sendiri terdapat 20 LKS dan di dalam forum LKS terdapat hampir 800 Penerima Manfaat. “Sebagian besar LKS adalah pondok pesantren yang di dalamnya terdapat banyak santri. Untuk memperingati Hari Santri Nasional ini, kita perkuat pondasi para santri. Mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan masalah sosial”, ujar Agung. Jihad para santri yang tergabung dalam LKS itu, lanjut Agungm, adalah dengan membantu Dinas Sosial dalam menangani dan menyelesaikan pelayanan kesejahteraan sosial.
Bantuan yang disampaikan berupa sepeda motor roda 3 untuk 2 orang disabilitas, permakanan siap saji untuk semua LKS sebanyak 600 paket, 21 kursi roda, 186 yatim piatu mendapat perlengkapan sekolah, dan masing-masing LKS mendapat 2 juta 500 ribu rupiah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kadin Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Camat Wungu, Kabag Kesra, seluruh anak Asuh FLKS Kabupaten Madiun, Ketua Basnaz dan seluruh Kader LKS Kabupaten Madiun.