Pj Bupati Madiun Tinjau Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni

 


Penjabat (Pj) Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di sejumlah wilayah Kabupaten Madiun, Senin (7/10/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan program rehabilitasi rumah tidak layak huni berjalan sesuai target dan sasaran yang telah ditetapkan. Dalam kunjungan tersebut, Tontro mengunjungi enam rumah penerima bantuan RTLH di tiga kecamatan. Di antaranya adalah rumah Sutarto di Desa Sumbersari Kecamatan Saradan, rumah Jayus di Desa Tulung Kecamatan Saradan, rumah Supriyanto di Desa Duren Kecamatan Pilangkenceng, rumah Suradji dan Sayem di Desa Gandul Kecamatan Pilangkenceng, serta rumah Djawoto di Desa Babadan Lor Kecamatan Balerejo.

 

Tontro menegaskan pentingnya kegiatan monitoring untuk memastikan program RTLH berjalan dengan baik dan sesuai dengan sasaran yang diharapkan. “Pada intinya, kami memonitoring ini untuk memastikan program RTLH di Kabupaten Madiun berjalan dengan baik. Artinya sesuai dengan target sasaran dan tingkat keberhasilannya sesuai dengan yang kita harapkan,” ujarnya.

 

Pj Bupati Tontro juga menjelaskan bahwa pada tahun 2024, Pemkab Madiun menargetkan rehabilitasi 1.000 rumah, namun realisasi yang dicapai oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Madiun justru melebihi target, yakni sebanyak 1.881 rumah. “Syukur Alhamdulillah, tahun ini kita dapat tambahan bantuan dari pemerintah pusat sehingga realisasinya mencapai 1.881 rumah. Ini merupakan peningkatan yang signifikan,” tambahnya. Lebih lanjut, Pj Bupati Tontro menyampaikan bahwa berdasarkan data pada tahun 2022, jumlah RTLH di Kabupaten Madiun tercatat sebanyak 15.789 unit. Namun pada tahun 2024, jumlah tersebut berhasil turun menjadi 8.469 unit. “Saya berharap ke depan ada lompatan lagi dalam menyelesaikan sisa rumah yang belum diperbaiki, sekitar 8.469 unit ini,” ungkapnya.

Program perbaikan RTLH ini menyasar keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Menurut Tontro, sinergi dalam penanggulangan kemiskinan tidak hanya dilakukan oleh Dinas Sosial, tetapi juga melibatkan peran lintas sektor, termasuk Dinas Perkim. Selain memantau progres perbaikan rumah, Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto juga memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang ditinjaunya tersebut. Dalam kegiatan ini, turut hadir Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PPKBPPPA, Direktur PDAM, Plt. Kepala Dinas Sosial, Muspika dan Kepala Desa setempat.