Pj Ketua TP PKK Buka Sosialisasi PAAREDI

Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, Evi Martiani Tontro, membuka secara resmi Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) melalui Zoom, Jumat (2/8/2024). Acara yang dilaksanakan di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun ini merupakan kegiatan sinergitas antara Pemkab Madiun dengan Pokja 1 TP PKK Provinsi Jawa Timur dalam menangani pola asuh anak.

Sebelum membuka acara ini, Evi Martiani Tontro dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya menerapkan pola asuh anak dan remaja di era digital sekarang. Menurutnya, di era digital ini pertukaran informasi berlangsung sangat cepat. Maka diperlukan sosialisasi ini untuk mengimbangi perkembangan zaman. “Peran orang tua sangat besar dalam mendidik dan membentuk karakter anak untuk menjadi pribadi yang berakhlak baik dan berbudi pekerti luhur untuk menjadi generasi yang unggul,” ujarnya.

Disamping itu, Evi juga menambahkan sosialisasi ini dilakukan dengan harapan bahwa seluruh kader PKK supaya dapat meningkatkan pengetahuan serta peran penting dalam mendampingi dan membimbing keluarga guna meningkatkan peran orang tua membangun karakter dengan penerapan pola asuh anak yang tepat. Ditambah adanya dampak negatif dari digitalisasi tersebut dapat mendorong anak untuk melakukan hal-hal yang melampaui usianya, salah satunya yakni adanya kasus pernikahan anak di usia dini. “Untuk mengatasi hal tersebut dalam digitalisasi ini, maka perlu adanya penerapan prinsip pengasuhan secara baik dan benar kepada anak dan remaja,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Hary Exzachdie Armanto, anggota Pokja 1 TP PKK Provinsi Jawa Timur, menyampaikan bahwa pola asuh merupakan pondasi mental, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait peran keluarga khususnya dalam pembinaan pola asuh anak dan remaja. Selain itu agar menjadi anak-anak yang unggul, cerdas dan menjadi anak yang bisa meneruskan perjuangan cita-cita bangsa Indonesia. “Karena alasan dasarnya di pola asuh, adanya kekerasan, stunting, pernikahan dini, narkoba dan dampak negatif lainnya, semua itu ada di pola asuh,” paparnya.

Adapun Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Nunung Sodiq Heri Purnomo, menambahkan dengan sosialisasi ini para pengurus PKK bisa meneruskan sosialisasi terkait hak pola asuh anak dan remaja ini kepada orang tua, khususnya kaum ibu. Apalagi era sekarang sangat berbeda dengan yang dulu. Para orang tua diharapkan punya kesadaran, pemahaman bagaimana mengasuh anak-anak di era sekarang. Agar anak terhindar dari kenakalan remaja.