Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Prosentase Ibu Hamil hingga saat ini mencapai 88% atau 695 orang. Hal ini di sampaikan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Madiun Evi Martiani Tontro, saat pertemuan pleno Kamis (28/3/2024). di Ruang Pertemuan PKK. Melalui Zoom, Evi menyampaikan bahwa dari total 695 ibu hamil baru 611 orang yang melakukan Ultrasonografi (USG). Ia meminta bantuan Dinas Kesehatan untuk mendata berapa orang yg sudah mendownload aplikasi Sehat, mengingat aplikasi tersebut sangat penting. untuk memantau kondisi ibu hamil. Setiap periksa hasilnya akan muncul di wa,sehingga bisa menjadi bahan diskusi bersama keluarga.
Lebih lanjut Evi mengatakan bahwa pencegahan Stunting harus betul-betul dilakukan dengan disiplin. “Pendampingan kepada calon pengantin, siswa perempuan yang usianya di atas 10 tahun dijaga HBnya dan pastikan populasi ibu hamil 100% melakukan periksa di pukesmas, serta balita harus rutin ditimbang agar diketahui perkembangannya, “ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Wakil Ketua TP-PKK Nunung Sodiq Heri Purnomo, menambahkan prioritas PKK yang paling utama adalah penurunan angka stunting. “Progresnya sudah sangat bagus dan akan terus kita pantau tiap daerah dan tiap kecamatan mana yang masuk zona merah ataupun hijau,” ungkapnya. Perlu diketahui, pertemuan pleno TP-PKK Kabupaten Madiun kali ini dilaksanakan bersama ketua TP-PKK Kecamatan dan Kader PKK Desa sebagai sosialisasi program, sehingga kebijakan di Kabupaten dapat tersampaikan di Kecamatan.