Santri Ponpes Mekar Agung mulai Kembali ke Pondok

Para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Mekar Agung kembali ke Pondok, Senin (8/6). Kedatangan mereka ditinjau langsung oleh Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, agar sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Sesampainya di Ponpes Mekar Agung, Bupati disambut oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun.
Dirinya menyaksikan langsung kegiatan penyambutan Santri di Ponpes tersebut, mulai dari penerimaan di pintu masuk sampai dengan merapidtest Santri. Perlu diketahui bahwa terdapat 903 santri yang akan kembali ke Ponpes Mekar Agung. Seluruhnya akan menjalani rapidtest sebagai upaya kewaspadaan dini bagi para santri maupun pengurusnya.

Bupati Madiun yang datang di lokasi menghimbau agar para Santri wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19 meskipun kegiatan di Ponpes sudah berjalan seperti biasa. Selain sering cuci tangan dengan sabun, menggunakan masker dan tetap menjaga jarak, Santri tidak diperkenankan keluar dari area pondok. Bagi Santri yang akan keluar pondok, mereka wajib melapor kepada petugas yang setiap hari akan berjaga di pintu masuk. “Hal ini dilaksanakan agar nantinya dalam proses belajar bisa berjalan lancar”, jelas Bupati.

Sebelum adanya penerimaan kembali santri di Ponpes Mekar Agung Darussalam, BPBD kabupaten Madiun telah membentuk Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Ponpes tersebut. Hal ini disampaikan oleh Zahrowi, Kepala BPBD Kabupaten Madiun, bahwa seluruh masyarakat harus tanggap dan sadar dengan bencana termasuk di Ponpes ini. Beberapa waktu yang lalu kami sudah membentuk Tim yang dinamakan Pondok Pesantren Tangguh Bencana, jelasnya. “Dalam menghadapi Normal Baru ini, kami (BPBD) bekerjasama dengan Ponpes untuk membentuk tim yang namanya pondok pesantren tangguh bersama. Kami tentunya tidak bisa berjalan sendiri, harus ada kerjasama dengan masing-masing sektor agar semua tanggap akan bencana”, tegasnya. (don-ols/foto: hari humas)