Sasaran Rampung, TMMD ke 117 di Kabupaten Madiun Ditutup Hari Ini

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 di Kabupaten Madiun telah selesai. Upacara penutupan digelar di Lapangan Gligi Desa Kepel Kecamatan Kare. Irdam V Brawijaya Brigjen Inf. Abdul Rahman, memimpin upacara dan dihadiri Bupati Madiun dan Forkopimda Kabupaten Madiun, Kamis (10/8/2023).

Pembukaan jalan tembus Desa Kepel dan Desa Kare menjadi sasaran dalam pelaksanaan TMMD kali ini. Dengan melibatkan sekitar 150 personil Satuan Setingkat Kompi (SSK), jalan tembus sejauh 1,7 km tersebut rampung dan sudah bisa dilalui masyarakat. “Pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada Kodam V/Brawijaya yang telah melaksanakan program TMMD dalam rangka membantu pemerintah daerah dan ini seperti yang kita lihat jalan sepanjang 1,7 (kilometer, red) sudah bisa tembus yang akan menghubungi pusat pemerintahan di Kecamatan Kare, yaitu Desa Kare dengan Desa Kepel,” kata Bupati Madiun.

Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun, menambahkan agar masyarakat bersiap untuk memanfaatkan jalan baru yang telah dibuka. Diketahui, jalan yang dibangun tersebut menghubungkan tempat wisata Nongko Ijo, Gligi, Watu Gedong, dan Rumah Coklat. Dengan kemudahan akses menuju tempat wisata ke tempat wisata lainnya akan semakin menarik minat pengunjung mengenal Kabupaten Madiun.”Dengan selesainya pekerjaan ini, masyarakat harus bersiap untuk memanfaatkan jalan yang sudah dibuka ini baik potensi ekonomi, potensi wisata, maupun potensi lainnya,” pesan Kaji Mbing.

Penutupan TMMD ke-117 di Kabupaten Madiun ditandai dengan penanggalan pita tanda peserta dan pemukulan gong oleh Irdam V/Brawijaya beserta Bupati Madiun. Sementara itu, dalam amanat Pangdam V/Brawijaya yang dibacakan oleh Irdam V/Brawijaya menyampaikan Selama satu bulan, para prajurit TNI terus bersinergi dengan pemerintah daerah, segenap elemen bangsa, serta warga masyarakat yang bahu-membahu menyelesaikan program TMMD ke-117.

Sinergi yang terjalin dalam program TMMD ke-117 juga mempunyai dampak yang sangat besar bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Kebersamaan ini merupakan wujud sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini. Termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara,” amanat Pangdam V/ Brawijaya.

Seusai upacara, Irdam V/Brawijaya bersama Bupati dan Forkopimda meninjau berbagai hasil pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan dalam TMMD ke-117 Madiun.