Sukses Jadi Venue Porprov, Bukit Watu Bayang kembali jadi Lokasi Liga Paralayang Jatim Seri 2

Setelah sukses menjadi venue pertandingan Paralayang Proprov VIII Jawa Timur 2023, Bukit Watu Bayang di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, kembali dipilih oleh pengurus Paralayang Jawa Timur sebagai lokasi untuk Liga Paralayang Jatim Seri 2.

Pembukaan Liga Paralayang Jatim Seri 2 dilaksanakan pada hari Jum’at (3/8/2024) dan akan berlangsung selama tiga hari, dari Jum’at hingga Minggu. Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua Pengurus Paralayang Jatim, Thomas Sabarudin, dan dihadiri oleh pengurus KONI Kabupaten Madiun, perwakilan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun, Muspika Kecamatan Saradan, Kepala Desa Klangon, serta masyarakat setempat.

Thomas Sabarudin menjelaskan bahwa tujuan diadakannya Liga Paralayang Seri 2 yang terdiri dari lima seri ini adalah untuk mengejar prestasi dan mencari Pengganti atlet senior dengan menampung atlet muda berusia 14 hingga 17 tahun. “Kita buatlah Liga Jatim selain kita mencetak prestasi untuk mereka, kita juga membentuk daerah untuk mengembangkan wisata,” jelas Thomas.

Ketika ditanya mengenai pemilihan Kabupaten Madiun sebagai venue Liga Paralayang Jatim Seri 2, Thomas menjelaskan bahwa pemilihan lokasi didasarkan pada kondisi angin yang ideal. “Tidak semua gunung dan tempat bisa digunakan untuk terbang. Ada banyak pertimbangan seperti akses alam, jarak antara take-off dan landing. Sehingga sebelum melaksanakan pertandingan, Tim Pengurus Paralayang Jawa Timur selalu mencari tempat dan melakukan survei. Di Klangon ini sangat bagus sekali, apalagi kalau mau mengembangkan bukit sebelahnya sangat bagus sekali untuk skala internasional,” ungkapnya.

Thomas juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Madiun dan pemerintah Desa Klangon atas terselenggaranya kegiatan tersebut dengan lancar. “Dari unsur pemerintah daerah, kemudian panitia lokal membantu kita sehingga bisa lancar seperti ini. Harapan kita adalah dukungan dari pemerintah, baik pemerintah kabupaten maupun desa, karena potensi yang luar biasa ini perlu didukung,” pungkasnya.

Total atlet yang mengikuti Liga Paralayang Jatim Seri 2 berjumlah 73 orang yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Selatan. Meskipun di hari pertama hanya latihan, antusiasme masyarakat untuk menyaksikan para atlet berlatih sangat luar biasa.

Titin Yuliana, Ketua Cabang Olahraga Paralayang Kabupaten Madiun, menuturkan bahwa Kabupaten Madiun menurunkan empat atlet yang terdiri dari tiga putra dan satu putri yang turun di kelas kejuaraan usia 17 tahun.

Titin menambahkan bahwa jumlah atlet paralayang dari Kabupaten Madiun saat ini baru berjumlah empat atlet, empat atlet tersebut saat ini sedang didiklatkan oleh Pemkab Madiun, yang rencananya akan mengikuti Porprov tahun 2025.

Ditanya mengenai kesiapan atlet dalam mengikuti Liga Paralayang Jatim Seri 2, Titin mengungkapkan, “Para atlet sudah sangat siap. Siap sekali karena kita sudah latihan satu minggu dan kita sudah bisa melihat kemampuan dari teman-teman lawan kita di kelas usia 17. Meskipun kelas usia 17 ada yang sudah podium di Liga Seri 1 kemarin, Bismillah kita optimis menang,” ungkap Titin.

Dirinya berharap atlet dari Kabupaten Madiun bisa juara di Liga Paralayang Jatim Seri 2 ini sehingga bisa mengangkat cabang olahraga paralayang, khususnya di Kabupaten Madiun.

Perlu diketahui, pertandingan dalam Liga Paralayang Jatim Seri 2 meliputi kelas usia 17, 20, dan 23 untuk putra dan putri. Pertandingan dimulai pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024, dengan Round 1 – 5, dan akan berlanjut pada hari Minggu 4 Agustus 2024 dengan Round 6.