Tanda Tangani Berita Acara Financial Close KPBU APJ, Bupati Ingin Masyarakat Rasakam Multiple Effect

Postur proyek ‘Kabupaten Madiun Terang’ semakin terlihat jelas. Terbukti, proyek KPBU APJ (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Alat Penerangan Jalan) di Kabupaten Madiun sudah memasuki babak akhir. Babak ini ialah penandatanganan berita acara Pemenuhan Pembiayaan/Financial Close terhadap proyek tersebut oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dengan beberapa Dirut Perusahaan dan Perbankan yang terlibat dalam proyek KPBU APJ.

Penandatanganan puncak kerjasama KPBU APJ yang digelar di Pendopo Muda Graha, Jumat (17/3/2023) disaksikan oleh Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, Forkopimda, Kepala Dinas Perhubungan, Supriyadi, dan disaksikan melalui zoom oleh Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Infrastruktur Kemenko Bidang Perekonomian, beberapa Deputi di Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, dan Kabiro Adbang Sekda Provinsi Jatim.

Mengawali sambutannya, Bupati menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam KPBU APJ. Menurutnya, Pemerintah Daerah dalam berhitungnya tidak hanya pada profit oriented, tapi bagaimana kebijakan itu multi player efecknya bisa dirasakan oleh masyarakat luas.

Dengan KPBU APJ ini, kata Bupati, maka multi player effecknya banyak, dan ada efisiensi cukup besar lantaran proyek ini menggunakan lampu terbaru sehingga terjadi efisiensi pembayaran listrik hampir seratus persen. Sebelumnya, lanjut Bupati, untuk lampu jalan ini pihaknya membayar beban listrik ke PLN hingga 13 miliar rupiah. Sengan proyek KPBU APJ ini beban itu berubah menjadi sekitar 5 miliar rupiah.“Bayangkan ketika kita membayar 13 miliar rupiah namun hanya untuk penerangan di 600 titik lampu jalan, tidak sebanyak hari ini di 7.459 titik. Jadi membayar beban listrik jauh lebih murah, bagusnya lagi jumlah penerangannya jauh lebih banyak,” jelas Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing.

Mengenai target nyala perdana, kata Kaji Mbing, direncanakan bertepatan pada peringatan Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun yang jatuh pada 18 Juli 2023. “Saya ingin sampaikan, dengan proyek ini banyak kebaikan yang dirasakan Kabupaten maupun masyarakat terlebih UMKM di Kabupaten Madiun. Ini tiang baru berdiri saja, harga tanah mulai bergerak naik karena menarik bagi pelaku usaha,” ujarnya mantap.