Tingkatkan Nilai Tambah Kacang Tanah, Pemkab Madiun Gelar Bimtek bagi Petani Kacang Tanah

Pemkab Madiun melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian menggelar Bimbingan Teknis bagi Petani Kacang Tanah di Pati, Kudus, Jawa Tengah, (Senin s/d Selasa, 5 – 6/2/2024).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut mengusung tema “Meningkatkan Nilai Tambah Kacang Tanah melalui upaya Disersifikasi Pangan Olahan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Madiun”. Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Ratnasari Wandanwulan, mengatakan bahwa tema yang diusung tersebut tentu dengan memperhatikan kondisi Kabupaten Madiun yang saat ini mempunyai luas tanam kacang tanah sebesar 229 ha, tersebar pada 5 kecamatan 31 desa.

Diawali pembekalan pelatihan proses penyiapan kacang tanah yang berkualitas, pelatihan proses pengolahan kacang shangrai, proses pengolahan kacang oven dan pelatihan pengemasan produk maka diharapkan target dalam bimtek ini bisa terpenuhi. “Target bimtek ini adalah terbentuknya embrio industri kecil dan menengah,” paparnya. Ratna berharap penerapan teknologi di tingkat petani dapat memotivasi untuk terus mendiversifikasi hasil panennya menjadi suatu produk baru.
“Dengan begitu, secara perlahan akan terbentuk industri kecil atau menengah, sehingga berdampak pada perbaikan pendapatan petani,” ujarnya.

Lebih lanjut, terdapat sasaran 20 petani kacang tanah dari Kabupaten Madiun, diantaranya dari Ds. Ngadirejo, Wonoasri, Ds. Bader, Dolopo, Ds. Ngetrep, Jiwan, Ds. Luworo, Pilangkenceng, serta Ds. Klangon, Saradan.
Adapun bimtek ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun, Jajaran Direksi Perusahaan PT. Dua Kelinci, Kabid Perindustrian dan rekan – rekan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Para Tamu Undangan, serta Peserta Bimtek.