Tinjau Kesiapan PPK, Pj Bupati Madiun Pastikan Logistik Pemilu di Gudang Kecamatan Aman

 

Penjabat (Pj.) Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto bersama Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, pimpinan OPD terkait meninjau kesiapan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) sekaligus mengecek keamanan maupun kelayakan gudang penyimpanan logistic Pemilu di 4 kantor kecamatan di Kabupaten Madiun, sebelum didistribusikan ke TPS.

Saat berada di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Sawahan, Pilangkenceng, Saradan dan Gemarang, Pj. Bupati Madiun nampak begitu seksama melihat ruang penyimpanan logistic untuk memastikan logistic Pemilu itu aman dan tidak terkena hujan. Bahkan Pj Bupati Madiun sesekali berdialog dengan camat dan Ketua PPK.

Begitu turun dari bus, Pj. Bupati bersama Forkopimda, diantaranya, Kapolres, Kapolresta Madiun, Dandim 0803/Madiun, Kajari, Ketua Pengadilan, dan perwakilan dari Lanud Iswahjudi disambut oleh Camat, Forkopimcam, Ketua PPK, pihak KPU dan Panwas Kecamatan, sebelum akhirnya PJ Bupati dan Forkopimda memberi pengarahan seputar pengamanan Pemilu yang akan digelar 24 Februari 2024.

Tontro saat ditemui media menjelaskan, bahwa peninjauan logisitik Pemilu di kecamantan dilakukan secara sampling, di daerah utara di Kecamatan Sawahan dan Pilangkenceng, Saradan dan berakhir di Gemarang. Dari 4 kecamatan itu, Pj Bupati memastikan kondisi logistic Pemilu aman atau tidak ada masalah, bahkan yang di Kecamatan Pilangkenceng sudah mulai didistribusikan, sedangkan yang di Sawahan besok baru distribusikan ke desa-desa atau TPS.

“Harapan saya, setelah logistic ini bergeser sampai ke desa dan TPS tidak ada persoalan lagi. Kami optimis pemungutan suara di Kabupaten Madiun bisa dilaksanakan serentak pada tanggal 14 Februari 2024,” ungkapnya.

Untuk itu, Tontro minta kepada jajaran perangkat di desa agar memfasilitasi khususnya untuk pemilih lansia, agar partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya bisa diatas 80 persen. Disinggung agar Puskesmas siap 24 jam, dirinya menegaskan mengenai Puskesmas sudah siap, tinggal menempatkan tenaga medisnya selama 24 jam pada hari pemungutan suara.