Wakil Bupati Madiun Tutup Pelatihan Menjahit Upper Sepatu dan Assembling/Outsole Sepatu: Langkah Nyata Kurangi Pengangguran

Kamis (21/9/2023) – Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, secara resmi menutup program pelatihan menjahit Upper Sepatu dan assembling/Outsole Sepatu yang merupakan hasil kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun dengan PT. Dwi Prima Sentosa dan APRESINDO Jawa Timur. Acara penutupan berlangsung di Pendopo Ronggo Djumeno, Caruban, pada Kamis (21/9/2023).

Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto mengungkapkan harapannya terhadap program pelatihan ini yang berhasil mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Madiun. “Kita sudah melatih 300 orang, dan alhamdulillah 200 di antaranya sudah masuk dunia kerja. Mudah-mudahan yang tersisa 100 peserta ini juga akan segera mendapatkan pekerjaan,” jelasnya.

Wakil Bupati yang akrab disapa Mas Hari juga menekankan perlunya tenaga kerja yang siap untuk bekerja dan berkualitas. “Kami ingin agar tenaga kerja lokal memiliki keterampilan yang berkualitas, bukan hanya bekerja asal-asalan. Industri juga perlu tenaga kerja yang berkualitas agar dapat berkembang dan menghasilkan keuntungan,” ujarnya.
Mas Hari berharap bahwa upaya ini dapat benar-benar mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Madiun dan membantu masyarakat menjadi lebih sejahtera.

Sementara itu, Ketua APRESINDO (Asosiasi Persepatuan Indonesia) Jawa Timur, Ali Masut, merasa bersyukur atas kerjasama antara APRESINDO dan PT. Dwi Prima Sentosa dalam mendukung program Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja serta visi Kabupaten Madiun. “Program ini telah melatih peserta selama 20 hari, mengujinya, dan langsung menyalurkannya ke pabrik. Dari 300 peserta, 200 di antaranya sudah dipanggil oleh perusahaan, dan 100 sisanya akan segera mengikuti setelah mendapatkan sertifikat asli,” ungkap Ali Masut.

Ali Masut juga menambahkan bahwa program semacam ini harus terus ada untuk mendukung pertumbuhan industri di Kabupaten Madiun. “Kami berencana memiliki pabrik lagi dan akan membutuhkan sekitar 4000 pekerja perempuan pada tahun 2024. Pemda perlu mempersiapkan SDM yang siap bekerja. Kami dari APRESINDO dan pihak industri siap bekerja sama dengan Pemda dan Dinas Tenaga Kerja untuk merekrut calon pekerja,” tegas Ali Masut.

Program pelatihan ini telah melibatkan 300 peserta yang terdiri dari pelatihan menjahit Upper Sepatu sebanyak 150 peserta dan pelatihan assembling/Outsole Sepatu sebanyak 150 peserta. Pelatihan dilaksanakan dalam 3 gelombang sejak 7 Juni hingga 4 September 2023. Peserta dari gelombang pertama dan kedua sudah diterima di PT. Dwi Prima Sentosa untuk bekerja, membuktikan keberhasilan program ini dalam mengurangi pengangguran di Kabupaten Madiun