Hari Jadi ke-456 Kabupaten Madiun, Ratusan Anak ikuti Khitanan Massal di RSUD Dolopo

 

Kamis (4/7/2024) – Ratusan anak mengikuti Khitanan Massal yang diadakan dalam rangka Hari Jadi ke-456 Kabupaten Madiun dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kabupaten Madiun tahun 2024. Acara ini berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo dan merupakan kelanjutan dari khitanan massal yang sebelumnya diadakan di RSUD Caruban pada tanggal 3 Juli 2024.

Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia Hendro Suwondo, Direktur RSUD Dolopo dr. Purnomo Hadi, perwakilan Kepala OPD terkait, para camat, para ulama, tenaga medis RSUD Dolopo, TP PKK Kabupaten Madiun, serta peserta khitan.

Tingginya animo masyarakat terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 189 anak, melebihi kuota yang ditargetkan. Para peserta berasal dari delapan kecamatan se-Kabupaten Madiun, yaitu Kecamatan Dolopo 34 anak, Kecamatan Jiwan 22 anak, Kecamatan Wungu 21 anak, Kecamatan Kare 5 anak, Kecamatan Kebonsari 29 anak, Kecamatan Dagangan 40 anak, Kecamatan Geger 37 anak, dan Kecamatan Gemarang 1 anak. Untuk mengurangi kelelahan tenaga medis, khitanan massal di RSUD Dolopo dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 4 dan 5 Juli 2024.

“Jadi khitanan ini bukan sekadar bhakti sosial saja, tapi bagaimana mengkhitan yang benar, bagaimana mengkhitan secara profesional dan higienis, karena ke depannya ini sangat berguna bagi anak-anak itu sendiri. Insyaallah kalau jahitannya bagus, pengerjaannya bagus, ini akan menjamin keharmonisan rumah tangga mereka nantinya,” ungkap dr. Purnomo Hadi, Direktur RSUD Dolopo.

Staf Ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia, Hendro Suwondo, didampingi Direktur RSUD Dolopo dr. Purnomo Hadi dan para undangan, turut meninjau pelaksanaan kegiatan khitan tersebut di setiap ruangan. Mereka juga melontarkan guyonan kepada peserta untuk mengurangi rasa tegang. Bahkan, dr. Purnomo Hadi berkenan mengkhitan salah satu peserta.

Dr. Purnomo Hadi berharap melalui khitanan massal ini, Pemkab Madiun dapat memberikan kontribusi bagi masa depan anak laki-laki yang sudah waktunya akil baligh. “Kabupaten Madiun melalui RSUD Dolopo membantu keluarga dengan menyediakan khitanan gratis yang dilakukan oleh tenaga profesional. Kami berharap ini menjadi baik bagi anak-anak, keluarga, dan masa depannya,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan bingkisan berupa seperangkat baju muslim, seperangkat alat sekolah, dan uang saku yang diserahkan langsung oleh Staf Ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia dan Direktur RSUD Dolopo. Pelaksanaan khitanan massal di RSUD Dolopo ini melibatkan 2 dokter spesialis, 3 dokter umum, 36 perawat, dan 4 penata anastesi.