Mengingat pentingnya sensus penduduk ini, maka Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto mengimbau kepada seluruh ASN Kabupaten Madiun bisa menjadi contoh sekaligus mentor pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 bagi masyarakat di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Terutama kepada seluruh camat, lurah, kepala desa untuk ikut membantu melakukan sosialisasi di wilayah kerja masing-masing baik melalui pertemuan, surat edaran, banner atau baliho berisi tentang pengertian dan tata cara sensus penduduk 2020.
Selain itu, Wakil Bupati menghimbau kepada camat, lurah dan kades agar aktif mengajak warganya untuk berpartisipasi aktif dalam sensus penduduk secara on line, serta membantu petugas sensus pada saat melakukan wawancara di lapangan dengan melibatkan para Ketua RT dan RW.
“Saya berharap kita (ASN di Madiun) minimal bisa bantu 30 persen dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online (SPO), karena kita bisa melakukan kapan saja secara mandiri selama pelaksanaan SPO ini berlangsung, yakni mulai 15 Februari-31 Maret 2020,” pinta Wakil Bupati saat membuka Rakor tingkat Kabupaten dalam rangka Sosialisasi Sensus Penduduk 2020, Selasa (11/2) di Graha Eka Kapti. Sekali lagi, Wakil Bupati Madiun menegaskan bahwa sensus penduduk ini merupakan hajat nasional, maka wajib didukung. Dengan menggerakkan seluruh komponen masyarakat diharapkan sensus penduduk 2020 dapat berjalan lancar dan menghasilkan data yang valid dan berkualitas sesusai yang diharapkan bersama sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ini juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Madiun atau yang mewakili, Sekda Madiun Tontro Pahlawanto, Kepala BPS Madiun Manu Atmojo, para pimpinan OPD, Camat dan Kepala Desa yang sekaligus menandantangani Komitmen Dukungan Penuh Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 dalam rangka Satu Data Kependudukan Indonesia. (don – nang / foto: hari)