Pelatihan Development Inclusive Difable (DID) adalah salah satu program Inclusive System Effective for Eye Care ( I-SEE) kerjasama Pemerintah Kabupaten Madiun bersama Yayasan Para Mitra CBM Global. Hal ini disampaikan Direktur Yayasan Para Mitra Asiah, Sugianto, dalam kegiatan Pelatihan DID yang dilaksanakan selama tiga hari, Senin Hingga Rabu (31/7/2024) di Madiun.
Dalam pelatihan ini dipaparkan bagaimana memperkenalkan hak-hak disabilitas, pembangunan yang inklusif pada pelayanan umum seperti informasi, maupun rambu-rambu yang mudah diakses dan dipahami bagi para difabel, serta etika bagaimana berkomunikasi dengan penyandang disabilitas.
Lebih lanjut, Asiah mengatakan bahwa pelatihan DID ini adalah salah satu tahapan yang dilakukan dalam program I-SSE selama tiga tahun dan akan ada kegiatan lanjutan seperti pelatihan audit bagi Organisasi Penyandang Disabilitas (OPDIS), Persatuan Tuna Netra Indonesia (PERTUNI), tuna daksa, maupun bisu tuli. “Selanjutnya Opdis akan melakukan pelatihan lain untuk mendukung layanan yang inklusif untuk mendorong layanan kesehatan mata,” pungkasnya.