438 Jamaah Haji Asal Kabupaten Madiun Tiba di Tanah Air

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, menyampaikan pidato selamat datang kepada jamaah haji yang telah tiba di Kabupaten Madiun, Selasa (11/7/2023). Dirinya meluapkan rasa gembir atas kepulangan mereka dan berharap agar Kabupaten Madiun menjadi tempat yang berkah dan sejahtera bagi semua.”Pertama, saya mengucapkan Sugeng rawuh maleh dateng Kabupaten Madiun yang kita cintai ini dan kita do’akan Mabrur semuanya,” ujar Bupati Ahmad Dawami dengan penuh semangat.

Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun, juga memohon doa dari jamaah haji agar Kabupaten Madiun menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur di dalam segala aspek kehidupan. Dirinya mengungkapkan bahwa 440 jamaah haji asal Kabupaten Madiun yang berangkat, kemudian dua di antaranya meninggal dunia di tanah suci. Oleh karena itu, kepulangan jamaah haji tahun ini berjumlah 438.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Madiun H. Irfan Alkhaidari dalam pernyataannya menjelaskan bahwa dua jamaah yang meninggal tersebut usia menunaikan rangkaian ibadah haji. Mereka adalah Salamun asal Dolopo dan Katik Handoko asal Kebonsari. ” Penyebab meninggalnya karena termasuk resiko tinggi, yang satu riwayat diabetes dan lainnya riwayat komplikasi”, ucapnya.

Menyinggung kuota jamaah haji tahun depan, Kepala Kementerian Agama berharap agar bisa meningkat menjadi satu kloter sebanyak 450. Namun, ia juga mengakui bahwa aturan dan regulasi terkait kuota jamaah haji dapat berubah setiap tahun. Ia berharap tetap ada prioritas bagi lansia dalam pendaftaran jamaah haji tahun depan. Terkait daftar tunggu Haji di kemenag Kabupaten Madiun diperkirakan hingga tahun 2057.

Salah satu Jamaah Haji KH. Koirudin, menceritakan pengalamanya saat melaksanakan ibadah haji. “Kami meneteskan air mata saat meninggalkan Kakbah di Masjidil Haram. Haru luar biasa dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, Kami berharap menjadi haji yang mabrur”, ungkapnya.

Ditanya terkait pelayanan Pemerintah di waktu pelaksanaan haji KH. Koirudin mengungkapkan, Meskipun ibadah haji kali ini tidak terlepas dari ujian yang diberikan oleh Allah, jamaah haji Kabupaten Madiun merasa bahwa pemerintah, baik Kementerian Agama maupun pemerintah daerah, telah luar biasa dalam meminimalisir permasalahan yang mungkin timbul. Mereka mengakui kelancaran perjalanan ibadah mereka dan mengingatkan bahwa pengalaman dan ajaran yang mereka dapatkan di tanah suci harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di tengah keluarga, lingkungan, dan masyarakat.

Bupati Kaji Mbing menambahkan
Kepulangan jamaah haji ini menjadi momen berharga bagi Kabupaten Madiun, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk mendampingi dan menjaga kesehatan jamaah haji melalui pengiriman petugas kesehatan ke setiap rumah mereka. “Kami sudah menyampaikan agar istirahat dulu. Besok kami akan kirimkan petugas kesehatan ke setiap rumah jamaah haji”, jelasnya.