Amankan Kegiatan Satu Suro, Bupati Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Suro 2023

Dalam rangka persiapan pengamanan kegiatan Bulan Muharram/Suro, TNI-Polri, pemerintah daerah, dan perwakilan perguruan pencak silat di wilayah Kabupaten/Kota Madiun melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Aman Suro (OAS) 2023 di Alun-Alun Kota Madiun, Selasa (18/7/2023) sore.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Karoops Polda Jawa Timur, Kombes Pol Puji Santosa dan Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Sugiyono. Turut mendampingi Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Wali Kota Madiun H. Maidi, dan segenap Forkopimda Kabupaten/Kota Madiun. “Tentunya dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat khususnya di Madiun Raya, terkait dengan pelaksanaan pengamanan satu suro. Ada beberapa kegiatan yang harus diantisipasi supaya situasi kamtibmas di wilayah Madiun Raya dapat tetap kondusif terutama dengan adanya kegiatan yang pertama dari beberapa perguruan pencak silat,” jelas Puji usai pelaksanaan kegiatan.

Bulan Muharram/Suro di Madiun memang identik dengan kegiatan masyarakat dari beberapa perguruan pencak silat seperti Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan kegiatan Suroan dan Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) dengan kegiatan Suran Agung. Puji menegaskan kegiatan dari PSHT yang malam hari ini akan mengadakan tirakatan, seperti tahun tahun sebelumnya terkait dengan pelaksanaan ziarah, atas kesepakatan bersama bahwa untuk ziarah ditunda dan dilaksanakan pada bulan agustus nanti.”Untuk makam sesepuh PSHT, digembok, dikunci, diharapkan warga PSHT tidak ziarah pada malam satu suro,” tegasnya.

Dalam Operasi Aman Suro tersebut ia mengatakan tetap antisipasi dengan melaksanakan penyekatan penyekatan di pintu masuk wilayah Kabupaten/Kota Madiun guna antisipasi penggembira yang ingin memberikan warga baru PSHT. “Total personil malam hari ini 1500 personil gabungan tni polri stakeholder terkait sampai dengan 2 hari kedepan,” sambung Puji.

Sementara itu, Danrem 081/DSJ Letkol Inf Sugiyono menyebutkan peran masyarakat tidak kalah penting dalam membantu TNI-Polri menjaga Kota Madiun tetap kondusif. Baik menjelang kegiatan, saat hingga pasca kegiatan Suroan-Suran Agung. Pun, pihaknya percaya masyarakat tidak mudah terprovokasi pada hal yang memicu konflik hingga mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Kami berharap dan terima kasih pada semua pihak yang ikut berpartisipasi demi suksesnya Operasi Aman Suro”, pintanya.