APLIKASI IMP SMART DAN KAMPUNG PESILAT MENJADIKAN DAYA TARIK BKKBN PUSAT

Inovasi pendataan data kependudukan, KB dan pembangunan keluarga yang digagas Pemerintah Kabupaten Madiun, melalui OPD-KB Kabupaten Madiun akan diadopsi oleh BKKBN pusat. Hal tersebut  disampaikan oleh  Sekretaris BKKBN Pusat, Nofirjal, saat acara dialog di TVRI, Surabaya, Senin (24/6/2019). Sekretaris BKKBN Pusat tersebut mengapresiasi inovasi yang dibuat Kabupaten Madiun. Rencananya, BKKB akan mengadopsi aplikasi IMP Smart, untuk diterapkan di tiap daerah.

“Ini sangat luar biasa, kreatifitas dan inovasi daerah yang perlu kita apresiasi, dan BKKBN siap mengadopsi inovasi di daerah termasuk di Kabupaten Madiun, terutama yang berkaitan dengan dinamisasi atau pemutakhiran data pendataan keluarga,” katanya.

Sementara itu Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengatakan kebutuhan akan data yang valid menjadi latar belakang lahirnya aplikasi tersebut. Sebab, data yang valid merupakan dasar bagi Pemkab Madiun untuk membuat sebuah kebijakan.

“Data yang tervalid, adalah data yang benar-benar sesuai realitas yang ada di lapangan. Kemudian, dari kebutuhan akan data tersebut, kami kembangkan lewat aplikasi, lewat SDM kita di BKKBN di OPD KB, ini berjalan sampai desa,” terangnya

Selain memamerkan Inovasi pendataan data Kependudukan dalam bentuk aplikasi, Bupati Madiun juga menceritaakan sedikit bahwa Kabupaten Madiun Kampung Pesilat.

Beliau mengatakan, “bahwa notabene madiun merupakan pusat dari pencak silat yang ada di indonesia sehingga sudah kita deklarasikan pada saat setelah saya dilantik bahwa Kabupaten Madiun adalah kampung pesilat”. ternag beliau sambil menunjukkan gambar, berupa logo kampung pesilat.

 Selanjutnya setelah Bupati Madiun  bercerita sedikit tentang kampung pesilat giliran Wakil Bupati H. Hari Wuryanto yang turut hadir pada acara memeragakan sedikit gerakan silat yang beliau kuasainya.