Beri Kontribusi Positif, 654 Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya Terjun ke Masyarakat

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, menerima 654 mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, koordinator wilayah, dan pendamping asal Universitas Brawijaya (UB) untuk mengikuti program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di Kabupaten Madiun, Minggu (2/7/2023).

Bupati Madiun yang lekat disapa Kaji Mbing tersebut mengatakan kehadiran mahasiswa sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Tidak hanya sekedar memberikan wawasan dan pengetahuan, tetapi juga berkontribusi positif dalam mencari alternatif solusi permasalahan ditengah masyarakat. Selain itu, melalui MMD mahasiswa dilatih untuk berfikir kritis dalam menemukan, mengangkat kearifan lokal yang berdampak positif bagi lingkungan setempat.

“Yang terpenting lagi, kehadiran mahasiswa membangun desa ini memberikan motivasi kepada anak-anak muda di Kabupaten Madiun untuk mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi,” ujar Bupati Kaji Mbing. Para mahasiswa tersebut akan melakukan MMD mulai 2 Juli sampai 5 Agustus 2023. Mereka akan tersebar di 46 desa di 15 kecamatan di Kabupaten Madiun.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko mengatakan MMD tidak hanya sekedar melakukan visitasi, tapi juga akan terlibat dengan beragam aktivitas pengabdian di lapangan. “Manfaatkan kesempatan ini dan ketika terjun kepada masyarakat senantiasa membawa manfaat,” pesan Anang kepada peserta didiknya.

Ia yakin tiap desa punya keunikan dan nilai positifnya bisa dipublikasikan agar diketahui masyarakat. Di acara itu ia juga berpesan pada mahasiswa agar tidak gampang “curhat” ke medsos jika ada kekurangan di desa. Sebab tujuannya adalah seluruh peserta bisa mengasah softskill dalam membangun kerjasama kelompok mahasiswa lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi).