Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, mengharapkan agar program santunan jaminan kematian dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Madiun dapat terus berjalan dan selalu mengutamakan skala prioritas.”Bagaimanapun kalau sudah dihitung dari skala prioritas sudah pasti lanjut terus,” ujar Bupati Madiun. Hal tersebut dikatakannya dalam kegiatan simbolis kepesertaan BAZNAS 1000 Umat dan GN Lingkaran Perusahaan serta Penyerahan Santunan Jaminan Kematian di Wilayah Kabupaten Madiun di Pendopo Muda Graha, Rabu (26/10).
Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun, juga mengatakan jika dirinya berterimakasih kepada perusahaan yang telah berpartisipasi dalam program Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran). Dirinya berharap agar para pekerja yang masih belum mendapatkan jaminan sosial tersebut agar selalu diupayakan. Untuk itu, Bupati Madiun mengajak seluruh stakeholder menyamakan persepsi dan mencari formula terbaik.
Sementara itu, Kepala BPJAMSOSTEK Madiun Zakiah turut mengapresiasi segenap perusahaan yang telah mendukung GN-Lingkaran. Ia mengatakan jika penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih pihaknya pada dukungan nyata perusahaan-perusahaan tersebut dalam memberi jaminan sosial kepada para pekerja rentan. Adapun perusahaan yang diatas adalah PT INKA Multi Solusi, BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun, PT Jasa Marga, KBPR Arta Kencana, PT Global Way, BUMD PDAM Kabupaten Madiun. Selain itu, ada 6 ahli waris yang mendapatkan santunan jaminan kematian dengan masing-masing mendapatkan 42 juta rupiah.
