Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, didampingi Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, menyerahkan piagam dan uang pembinaan kepada para pemenang Lomba Inovasi dan Teknologi (Inotek) Kabupaten Madiun tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Madiun. Acara ini digelar di Pendopo Ronggo Dojemeno, Senin (17/7/2023), sekaligus menyerahkan surat pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Pengetahuan Produk Makanan Tradisional Kabupaten Madiun, berupa Brem dan Kue Manco dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Adapun pemenang lomba Inotek, diantaranya, Pemenang Kategori I Inovasi Daerah peringkat I diraih Dinas PUPR dengan judul inovasi ‘Silat Jantan’ (System Informasi Laporan Terpadu Jalan dan Jembatan), dari Kategori II Berbasis Website/Mobile Apps/Android Peringkat I diraih Hermawan Effendi – Deviprima Musvita dengan judul inovasi Tax in Gis: Pemetaan Potensi Peningkatan PBB-P2/BPHTB Kabupaten Madiun berdasarkan sistem informasi geografis. Sedangkan pemenang kategori III Bidang Ekonomi dan Non-Ekonomi, peringkat I diraih Septa Krisdiyanto – Dani Wulandari dengan judul inovasi Transfigurasi Sampah Plastik menjadi ecobric melalui teknologi kompresi. Pemenang kategori IV pelajar, peringkat I diraih Laksmi Kurniawan dan
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, didampingi Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, menyerahkan piagam dan uang pembinaan kepada para pemenang Lomba Inovasi dan Teknologi (Inotek) Kabupaten Madiun tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Madiun. Acara ini digelar di Pendopo Ronggo Dojemeno, Senin (17/7/2023), sekaligus menyerahkan surat pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Pengetahuan Produk Makanan Tradisional Kabupaten Madiun, berupa Brem dan Kue Manco dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
Adapun pemenang lomba Inotek, diantaranya, Pemenang Kategori I Inovasi Daerah peringkat I diraih Dinas PUPR dengan judul inovasi ‘Silat Jantan’ (System Informasi Laporan Terpadu Jalan dan Jembatan), dari Kategori II Berbasis Website/Mobile Apps/Android Peringkat I diraih Hermawan Effendi – Deviprima Musvita dengan judul inovasi Tax in Gis: Pemetaan Potensi Peningkatan PBB-P2/BPHTB Kabupaten Madiun berdasarkan sistem informasi geografis. Sedangkan pemenang kategori III Bidang Ekonomi dan Non-Ekonomi, peringkat I diraih Septa Krisdiyanto – Dani Wulandari dengan judul inovasi Transfigurasi Sampah Plastik menjadi ecobric melalui teknologi kompresi. Pemenang kategori IV pelajar, peringkat I diraih Laksmi Kurniawan dan Zautha Arzinjani, dengan judul inovasi praktek membuat ‘Nebule’ (Nugget Bekatul Lele) nutrisi pencegah stunting dan pendukung program gemar makan ikan Kabupaten Madiun.
Ada yang menarik dari lomba inotek kali ini, karena salah satu pemenang lomba adalah putra bungsu Bupati Madiun. Dalam sambutannya, Bupati bercerita bahwa tanpa sepengetahuan OPD penyelenggara, dirinya mengoreksi pekerjaan Zautha, putranya. “Setelah saya cek sendiri ternyata Zautha memang bisa. Ini saya dikasih pekerjaan berat sama Bapperida, karena menyerahkan piagam penghargaan kepada anak saya sendiri,” ungkap Bupati disambut gelak tawa tamu undangan.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga mengajak agar generasi muda untuk terus berinovasi sehingga ruang untuk aktualisasi, improvisasi diri dan kemampuan yang dimilikinya bisa terbuka. “Terimkasih kepada pihak penyelenggara karena dari yang hadir ini tadi ada yang masuk di tingkat provinsi Jatim. Semoga hasil inovasi ini bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu.