Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Gelar Bazar Ramadhan Untuk Meringankan Beban Masyarakat

Guna menekan naiknya harga kebutuhan pokok di Kabupaten Madiun, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami melalui Dinas Perdagangan, Koprasi dan Usaha Menengah Pemerintah Kabupaten Madiun, menggelar Bazar Ramadhan. Tahun ini  dilaksanakan di dua tempat yakni di wilayah selatan di lapangan bangunsari Dolopo dan di wilayah timur dan utara di alun-alun Reksogati Caruban kabuapten Madiun secara serempak pada hari Rabu-Kamis (5-6/4/2023).

 

Selain dimotori oleh dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan UM (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Madiun, Organisasi Pemerintah Daerah Pemkab Madiun lainnya juga ikut dalam bazar tersebut, selaiun itu juga instansi swasta turut serta membuka stan di bazar ramadhan tersebut dengan tujuan salah satunya untuk meringankan masyarakat dan memenuhi kebutuhan khususnya sembako menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H ini.

Dengan adanya bazar ramadhan tersebut masyarkat bisa terbantu karena harganya lebih murah dari harga di pasaran pada umumnya jadi masyarakat bisa sedikit terbantu.

 

Sejak mulai dibukanya bazar ramadan ini sudah dibanjiri pembeli yang datang dari ASN masyarkat umum maupun pelajar bahkan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami yang didampingi kepala Disperindagkop dan UM kabupaten Madiun Indra Setyawan bersama kepala Dinas / OPD yang lainnya turut serta hadir di acara bazar ramadhan ini.

 

“Di Bazar Ramadhan ini selain meringankan masyarakat juga untuk membuka peluang bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka. Mengenai harga di bazar Ramadhan ini Insya Allah lebih rendah atau lebih murah” ungkap Bupati Madiun H. Ahmad Dawami.

Kegiatan bazar ramadhan ini rutin dilakukan tiap tahun menjelang lebaran bahkan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menyampaikan untuk kegiatan bazar ramdhan ini dilaksanakan di beberapa tempat salah satunya di alun-alun Reksogati Caruban ini dan anio belanja masyarakat sangat tinggi karena menjelang lebaran semua kebutuhan pokok naik sedangkan di bazar ramadhan ini lebih murah dan harga di pasaran pada umumnya.

 

“Pada intinya kegitan bazar ini untuk meringankan masyarakat sampai saat ini minyak goreng, beras juga masih menjadi atensi perindag sehingga kita masih melakukan operasi pasar. Selain itu saat ini kita juga memiliki aplikasi yang fungsinya untuk melakukan onitoring stok maupun harga barang di beberapa titipan di Kabupaten Madiun sehingga kita lakukan intervensi berdasarkan data itu jadi selama ini Insya Allah semua berjalan dengan baik” tuturnya.

Selain itu Bupati Madiun H.Ahmad Dawami menghimbau kepada masyarakat kabupaten Madiun “untuk menanam tanaman berupa sayur sayuran lombok/cabe dan Kebutuhan empon-empon di pekarangan rumahnya ini guna engantisipasi bila terjadi lonjakan harga lombok dan lain sebagainya masyarakat bisa mengantisipasinya dengan memtik tanaman sayur-sayuran dan lombok/cabe di pakerangan rumahnya” harapnya.

 

Kabid perdangan Disperindagkop dan UM Kabupaten Madiun Toni Prastyo mengatakan ramadhan ini digelar bazar dan subsidi sembako seklaigus.

 

Menurut dia, bazar sembako dilaksanakan di dua tempat yakni di Mejayan dan di Dolopo. Hal ini bertujuan agar masyarakat Kabupaten Madiun bisa menjangkau sesuai kebutuhan dan kemampuannya “ ujar Toni.

Selain itu bazar murah digelar secara mandiri yakni tida bersumber dari APBD melainkan bekerjasama dengan sejumlah pihak luar pemerintah seperti kalangan distributor.

 

“Kalau yang menggunakan APBD nanti yang subsidi sembako. Subsidi sembako merupakan salah satu program Disperindagkop dan UM tahun ini. Sepanjang tahun 2023 terdapat 22 desa sebagai sasaran subsidi sembako” ungkapnya.

 

“Bazar sembako dan subsidi sembako dimaksudkan untuk menekan potensi lonjakan harga tak terkecuali selama ramadhan dan lebaran tahun ini. Menjelang lebaran kami akan maksimal sidak harga sembako di beberapa titik” jelas Toni