Eratkan Kebersamaan, Pemkab Madiun Jalin Silaturahmi bersama Bupati Pendahulu

Untuk menjaga tali silaturahmi, Pemerintah Kabupaten Madiun menghadirkan Bupati dan Wakil Bupati Madiun pendahulu di Pendopo Muda Graha. Dalam kesempatan tersebut juga hadir para ASN Purna Tugas yang telah mengabdikan diri di Kabupaten Madiun, Minggu (5/6).

Nampak hadir pada kesempatan tersebut Bupati Madiun periode 1988-1998, S. Kadiono, Bupati Madiun periode 1998-2008, H. KRH. Djunaedi Mahendra, dan Bupati Madiun Periode 2009-2018, H. Muhtarom, bersama dengan wakilnya H. Iswanto, serta H. Saparin Saputro yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun.

Satu persatu Bupati Madiun terdahulu tersebut memberikan sambutan serta mengungkapkan rasa rindu terhadap Kabupaten Madiun. Salah satunya diungkapkan oleh Bupati Madiun periode 1988-1998, S. Kadiono. Bupati paling sepuh tersebut hadir dengan wajah gembira dan semangat. “Dengan adanya silahturahmi ini bisa menjadi pemicu semangat para pemimpin saat ini untuk terus melanjutkan pembangunan untuk masyarakat Kabupaten Madiun yang lebih baik,” jelas Kadiono.

“Kami sudah kangen dengan panjengan semua, yang biasanya kami bersilaturahmi di kediaman Bapak (Bupati terdahulu) satu persatu-satu, namun alhamdulillah kita semua biasa berkumpul hari ini di pendopo yang penuh sejarah dan kenangan kita semua”, ungkap Bupati Madiun H. Ahmad Dawami saat memberikan sambutan.

Bupati juga menerangkan, jika dirinya bersama dengan Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto serta seluruh perangkat daerah hanya melanjutkan program-program baik yang sudah ada sebelumnya. “Saya bersama pak Wabup hanya melanjutkan. Pasti program yang sudah ada dan baik akan kami jaga,” terang Kaji Mbing sapaan akrab Bupati.

Tak lupa, para istri Bupati tersebut juga menyumbangkan lagu yang menambah hangat suasana. Persembahan lagu turut dibawakan oleh paduan suara “MAKARTI” atau Mantan Karyawati Pemerintah Kabupaten Madiun. Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Sekda Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto, dan sejumlah pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Madiun.