Kepengurusan Kormi Kabupaten Madiun Resmi Dikukuhkan

 

Penjabat (Pj.) Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto menghadiri pengukuhan dan pelantikan pengurus KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) Kabupaten Madiun masa bakti 2024-2028 di Pendapa Muda Graha. Senin (26/2/2024).

Pj Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto mengapresiasi telah dikukuhkannya KORMI Kabupaten Madiun. Meskipun terbilang sebagai organisasi yang baru, ia meyakini, hadirnya KORMI di mampu meningkatkan kebugaran dan menjaga kekayaan budaya olahraga tradisional.

“KORMI berbeda dengan KONI, kalau KONI berfokus pada prestasi yang membutuhkan sarana prasarana yang besar, maka KORMI tidak memerlukan hal tersebut karena berfokus pada permainan permainan rakyat yang sederhana dan tidak memerlukan sarana prasarana yang besar,” ujar Pj. Bupati Madiun.

Terlebih, dengan susunan organisasi yang didominasi oleh anak-anak muda dan berbagai komunitas Pj. Bupati Madiun berharap KORMI bisa mengajak masyarakat untuk giat berolahraga dan menumbuhkan kembali permainan olahraga rakyat yang kini mulai ditinggal karena hal tersebut merupakan suatu budaya yang perlu dilestarikan.

Pengukuhan dan pelantikan KORMI sendiri dipimpin oleh Wakil Ketua IV KORMI Jatim, I Wayan Sudarma mewakili Ketua KORMI Jatim, Hudiyono.

Wayan menyebutkan, KORMI menjadi satu-satunya wadah olahraga masyarakat di Indonesia yang diperkuat oleh Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

Dalam Bab V ruang lingkup olahraga pasal 17 poin B disebut olahraga masyarakat. Diperkuat dengan Perpres No 86 tahun 2021 tentang DBON atau Desain Besar Olahraga Nasional.

Perlu diketahui, KORMI Kabupaten Madiun yang baru saja dilantik adalah KORMI kabupaten dan kota ke-27 di Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten Madiun terpilih, Siroojul Kahfi menyampaikan tekadnya membawa olahraga masyarakat di Kabupaten Madiun agar lebih banyak diminati oleh masyarakat. Usai dilantik, ia mengaku tidak memiliki program yang terlalu banyak.

“Sebelum dilantik banyak cabang olahraga masyarakat yang menagih program kepada saya. Namun saya tegaskan, sebelum ada pelantikan, tidak ada program dan kegiatan. Sekarang setelah dilantik, tidak banyak program yang akan kami kerjakan. Namun hastag kami hanya satu #madiunsehat itu yang akan menjadi tujuan kami,” tegasnya.