Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun Divisi Regional Jawa Timur melaksanakan Gerakan Penanaman Bersama dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia dan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon di area Petak 101A-1 Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Jumat (10/12).
Perlu diketahui, area penanaman pohon tersebut berletak di Petak 101A-1 dengan luas lahan 7,10 Ha, di tanami tanaman pokok Mahoni dengan jarak tanam 3×2 dan menggunakan sistem Tumpang Sari. Adapun tanaman pengisi adalah kesambi.
“Oksigen di Kabupaten Madiun rata-rata masih baik dan itulah warisan dari nenek moyang, sehingga kita sebagai anak cucu bisa menikmati alam yang masih terjaga ini,” ujar Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun sekaligus mengingatkan bahwa penyebab bencana ada dua yakni yang disebablam oleh alam dan yang disebabkan oleh manusia itu sendiri. Dirinya menambahkan saat ini COVID-19 sudah terkendali, namun dirinya tetap mengajak masyarakat agar memaksimalkan masker dan vaksin.
Sementara itu, Administratur KPH Madiun Imam Suyuti mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan bagi manusia. Kemudian Bupati menanam bibit pohon secara simbolis diikuti oleh Adm. KPH Madiun, Dinas Kehutan Prov Jatim, TNI/Polri, Polmob, Bksda, Perhutani, Dinas Lingkungan Hidup, serta anggota Pramuka Kabupaten Madiun.