Ada pemandangan yang berbeda di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Madiun, Senin pagi (26/10). Tampak 13 Pemuda penggiat medsos yang berbasis di Kabupaten Madiun bersilaturahmi ke kantor yang berdomisili di Jalan Mastrip Nomor 23 Kota Madiun tersebut. Kehadiran mereka memenuhi undangan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Madiun sekaligus untuk menjalin silaturahmi dan bertukar pikiran dengan Pemerintah Kabupaten Madiun dalam hal ini Dinas Kominfo. Seperti kita ketahui bersama, bahwa para muda mudi tersebut begitu aktif di dunia maya maupun nyata.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo Sawung Rehtomo, mengatakan bahwa Dinas yang dipimpinnya itu siap bekerjasama dengan para penggiat medsos. “Kita bisa saling membantu dalam hal komunikasi. Jika teman-teman membutuhkan informasi tertentu, kami bisa mengawal sampai ke OPD terkait. Begitu pula sebaliknya”, jelas Sawung.
Salah satu perwakilan dari Madiunmuda, Adjar, mengatakan hal yang senada. “Alangkah indahnya jika Pemkab Madiun bisa berelasi dengan kami”, ungkapnya. Meski sesekali para penggiat medsos tersebut mengkritik pemerintah, namun bukan berarti mereka membenci kinerja eksekutif. Sebaliknya, hal itu merupakan sebuah tanda cinta. “Ini kami lakukan karena cinta. Tidak sekedar kritis, tapi juga solutif”, jelasnya sembari menceritakan beberapa kegiatan yang pernah dilakukannya bersama para penggerak.
Dengan adanya digitalisaai, medsos-medsos yang ada kini bisa menjadi penghubung komunikasi warga dengan pemerintah. Keberadaan akun seperti halnya caruban.id dan medhioenae juga dapat menjalankan fungsi kontrol sosial sebagai penyeimbang pembangunan. Kedepannya, Pemkab Madiun akan bersinergi dengan para penggiat medsos tersebut dalam penyampaian imformasi kepada masyarakat dan penampung aspirasi dari masyarakat.