Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Madiun merayakan hari jadinya yang ke-24 dengan penuh kebahagiaan di Pendopo Ronggo Djoemeno. Acara yang seharusnya digelar pada tanggal 7 Desember ini dirayakan bersamaan dengan peringatan Hari Ibu yang ke-95, Jumat (22/12/2023).
Dengan tema “Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan”, perayaan HUT Dharma Wanita Persatuan menjadi momen penting untuk merayakan peran perempuan dalam memajukan pembangunan di berbagai sektor.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Madiun turut memberikan bantuan sosial kepada anak yatim piatu, ibu hamil, dan balita sebagai langkah preventif untuk menghindari stunting. Sejalan dengan hal ini, pada tanggal 11 Desember 2023, prevalensi stunting di kabupaten ini berhasil turun dari 9,8% menjadi 8%, melampaui target sebesar 9,5%.
Selain itu, dalam upaya mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya, Dharma Wanita Persatuan mengundang UMKM dari masing-masing kecamatan untuk membuka bazar di halaman Pendopo Ronggo Djoemeno. Total transaksi yang terjadi mencapai angka yang membanggakan, yaitu sebanyak 2.271 transaksi, mulai dari jam 7 hingga jam 10 pagi.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Madiun ini betul-betul bisa bermanfaat bagi UMKM yang ada di Kabupaten Madiun, khususnya anggota Dharma Wanita yang memang memiliki usaha sendiri di rumah,” ujar Penjabat Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Madiun, Evi Martiani.
Dalam kesempatan tersebut, Evi juga menekankan tiga peran penting perempuan dalam peringatan Hari Ibu, yaitu peran ekonomi, peran secara ekologi, dan peran secara sosial. “Mudah-mudahan tiga peran ini betul-betul bisa dilaksanakan oleh perempuan-perempuan di Kabupaten Madiun dan bisa meningkatkan perekonomian di Kabupaten Madiun,” tambahnya.
Perayaan HUT ke-24 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Madiun ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Penjabat Penasehat Dharma Wanita Persatuan dan diserahkan kepada Ketua Dharma Wanita Persatuan. Sementara itu, acara ini semakin meriah dengan kehadiran narasumber desainer terkenal asli Madiun, Ulfa Mumtaza, yang berbagi materi mengenai etika berbusana, menambah semangat dan inspirasi bagi peserta yang hadir.