Persiapan Sekolah yang Menyenangkan, Bupati Buka Seminar bagi Tenaga Pendidik PAUD, TK, dan SD

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, membuka Seminar Kesiapan Bersekolah melalui Gerakan Transisi PAUD ke SD Yang Menyenangkan, di Kartika Abadi Hotel, Madiun, Selasa (28/6/2023) yang diwarnai penyerahan tas untuk peserta seminar dan disaksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah.

Selaku pihak penyelenggara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menghadirkan narasumber Analis Mutu Pendidikan BPPMP Provinsi Jatim, Herni Ken Kinesti, dan Behavior Analyst, Direktur Chung Chung Scholl Surabaya, Lies Budyana yang akan membekali para peserta seminar yang datang dari Bunda PAUD, Ketua Himpaudi, Ketua IGTKI, Ketua IGRA, Pengawas TK, SD, dan Penilik serta Kepala Sekolah SD.

Bupati Madiun dalam arahannya menjelaskan jika saat ini Indonesia mendapatkan bonus demografi, sehingga saat ini merupakan momentum persiapan untuk mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045. Untuk itu, mutu pendidikan harus dijaga. Selain itu, pendidikan untuk pembentukan karakter anak dan belajar dengan gembira itu sangat penting dalam rangka menciptakan generasi unggul.“Makanya kita semua jangan sampai membebani bonus demografi ini, sehingga mulai sekarang kita harus mempersiapkan generasi yang unggul. Kalau hari ini tidak mempersiapkan SDM yang unggul, nanti kita akan menyesal,” ujar Bupati yang diiyakan oleh peserta seminar.

Untuk mewujudkan belajar yang menyenangkan, Bupati mengimbau kepada para guru PAUD dan TK untuk mendampingi anak didiknya yang hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Seperti guru PAUD mengantar anak didiknya yang hendak ke TK, dan yang TK ke jenjang pendidikan SD.

8

“Hal ini untuk menghilangkan rasa ketakutan pada anak karena mereka masih usia dini. Bila perlu guru TK memberi tahu mengenai pelajaran TK ke guru SD agar terjadi pendidikan yang berkesinambungan. Begitupun kepada orang tua murid harus memperhatikan anak-anaknya dengan baik, karena dalam sehari anak-anak ini hanya sekian jam saja bertemu dengan gurunya,” ungkap Bupati seraya berpesan kepada orang tua ketika anak-anaknya naik kelas hendaknya ‘brokohan’.