Rindu Kampung Halaman, KASAL Laksamana Yudo Gelar Wayang Kulit di Desa Garon

 

Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengadakan pagelaran wayang kulit di kediamannya di Desa Garon Kecamatan Balerejo, Sabtu (22/10). Pagelaran wayang ini sebagai wadah silaturahmi dan temu kangen dengan masyarakat Kabupaten Madiun.

Turut hadir dalam acara ini tamu dari jajaran Kodiklatal, Pangkoarmada RI, Pejabat Utama Mabesal, Bupati Madiun, Kapolres Kabupaten Dan Kota Madiun, Dandim 0803/Madiun, jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun, perangkat Kecamatan Balerejo, Perangkat Desa Garon, masyarakat serta rekan-rekan Laksamana Yudo kala SD hingga SM.

KASAL yang notabene putra daerah Kabupaten Madiun, dalam sambutannya mengaku bangga sekaligus rindu dengan bumi kelahiran di Desa Garon. Pasalnya setelah menjadi sejak pendidikan Akademi Militer hingga menjadi KASAL, puluhan tahun meninggalkan rumah demi mengabdi kepada bumi pertiwi. “Setelah puluhan tahun meninggalkan bumi kelahiran untuk bertugas, bisa kembali bersilaturahmi dengan warga sekitar, rekan SD-SMA reuni dan silaturahmi yang dikemas dalam pagelaran wayang kulit menghadirkan hiburan masyarakat setelah dua tahun dilanda pandemi,” ungkapnya.

Saat membuka acara, Laksamana Yudo bernostalgia pada masa lalu. Pagelaran wayang kulit merupakan budaya favorit KASAL sejak kecil. “Kilas balik pada waktu kecil duduk paling depan sambil ‘kemulan’ sarung makan siter, yaitu isi trembesi yang digoreng pakai wajan tanpa minyak sampe meletus,” bebernya.

Laksamana Yudo Tidak tidak pernah merasa malu menceritakan masa kecilnya bahwa dirinya dilahirkan dari orang tua yang bermata pencaharian sebagai petani dan hidup di desa yang dahulu selalu dilanda banjir pada saat musim hujan. Namun, justru hal tersebut yang dirasa menjadi ajang membentuk mental serta kepribadian hingga saat ini bisa menjadi pimpinan TNI Angkatan Laut.

Pada kesempatan Bupati Madiun memberikan cinderamata berupa seperangkat lengkap peralatan Dongkrek kepada KASAL. “Kesenian Dongkrek ini rencana juga akan kami mainkan dengan para anggota TNI Angkatan Laut saat acara pagelaran”, ucapnya. Pagelaran wayang kulit dengan lakon Bima Suci digelar semalam suntuk. Masyarakat pun antusias menyaksikan jalan cerita yang dibawakan oleh dalang Ki Tantut Sutanto tersebut hingga paripurna.