“Kalau kita ada rasa memiliki, pasti masjid ini ramai, warga selalu berbondong-bondong untuk melakukan shalat berjama’ah di masjid sini”, tutur Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, saat shalat taraweh bersama Forkopimda dan masyarakat Desa Ngetrep Kecamatan Jiwan di Masjid Baitulrahman, Senin malam (10/4). Dirinya menyampaikan agar masyarakat selalu bergotong-royong dalam merawat dan menjaga masjid di desanya, hal ini agar semua merasa memiliki masjid tersebut.
Tidak hanya sekadar ibadah, Kaji Mbing sapaan Bupati Madiun, dalam kegiatan itu juga bersilaturahmi dan mensosialisasikan program Pemerintah Kabupaten Madiun kepada warga. Dirinya meminta agar kepada warga untuk mengajak putra putrinya rajin ke masjid, hal ini dimaksud untuk menjadi benteng menjaga kepribadian baik pada putra putrinya.
“Jaman semakin canggih, teknologi semakin berkembang, informasi semakin luas, karena itu bapak ibu wajib mengajak putra putrinya datang ke masjid. Dampak berkembang pesatnya teknologi ini membuat anak-anak kita malas ke masjid, sehingga berdampak pada dispensasi menikah dini”, cerita Kaji Mbing menggambarkan banyak anak-anak saat ini yang salah memanfaatkan teknologi.
Diirnya juga mengajak kepada masyarakat agar turut membantu menjaga infrastruktur yang sudah ada, seperti jalan, alat penerangan dan lain sebagainya, karena tanpa campur tangan warga untuk merawat, infrastruktur tersebut juga akan cepat rusak.“Seperti jalan yang tergenang air, padahal warga sekitar itu tau tapi mereka diam saja. Seharusnya warga juga ikut membantu seperti membuatkan kalenan (jalan air) agar air tidak menggenang di situ” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Kaji Mbing berpesan agar masyarakat meningkatkan ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadan. “Selagi ada kesempatan, mari kita bersama di bulan suci ini digunakan untuk beribadah semaksimal mungkin,” pungkasnya.