Target penerangan jalan melalui proyek PJU di wilayah Kabupaten Madiun tidak hanya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat saja, namun juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, juga sebagai percepatan investasi di Kabupaten Madiun dengan memberikan pelayanan dasar kepada investor.
Kepala Bappeda Kurnia Aminulloh, dalam paparannya pada Market Sounding Proyek Peluang Investasi Bidang Infrastruktur PJU di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal, Selasa (26/10), menjelaskan bahwa proyek PJU ini untuk memberi keamanan bagi masyarakat maupun pengguna jalan, menurunkan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas, mendukung pusat pemerintahan sekaligus ekonomi di Kota Caruban, dan mendukung perkembangan ekonomi Selingkar Wilis yang sangat potensial bagi investor.
“Dalam proyek ini, Badan Usaha membantu pemenuhan kebutuhan biaya investasi. Pengembalian investasi didapatkan dari skema Pembayaran Ketersediaan Layanan (Availibility Payment/AP) selama 10 tahun setelah infrastruktur beroperasi. Jika persyaratan minimum layanan sesuai dengan perjanjian kerja tak dipenuhi investor dengan baik, pembayaran cicilan tersebut akan dipotong oleh pemerintah sesuai dengan kontrak kerja” jelasnya.
Bupati menambahkan, menurutnya investasi itu hubungan antara Pemerintah Kabupaten Madiun dengan investor. “Pemkab Madiun mempunyai hak dan investor mempunyai kebaikan bagi pemerintah dan masyarakat. Pemkab pun juga mempunyai kewajiban bagaimana investasi yang sudah ditanamkan di Kabupaten Madiun oleh investor itu benar-benar dijaga”, pesannya.