Tinjau Proyek, Wabup Nilai Kemajuan Pekerjaan Sudah Sesuai Jadwal

 

 

Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, didampingi Asisten Sekda dan pimpinan terkait melakukan peninjauan di 11 proyek konstruksi yang tersebar di beberapa desa di Kabupaten Madiun,Selasa (27/9). Dalam kegiatan ini, Wakil Bupati sekaligus memonitor pelaksanaan pekerjaan kontruksi untuk kepentingan masyarakat.

 

 

Sebelas proyek yang ditinjau tersebut diantaranya, rehabilitasi gedung fasilitas layanan perpustakaan, rehabilitasi atau renovasi ruang rawat inap, pagar dan gedung di RSUD Caruban, pembangunan drainase/gorong-gorong ruas jalan S. Parman Desa Buduran, pemeliharaan berkala jalan ruas Klitik-Dimong, pemeliharaan berkala jalan ruas Balerejo-Tanjungrejo dan jembatan Tanjungrejo II. Selain itu, peninjaun renovasi Puskesmas Balerejo, rekonstruksi penahan tebing Kali Piring dan Kali Sono di Desa Garon, pemeliharaan berkala jalan ruas Kedungrejo-Kuwu, dan rehabilitasi jaringan irigasi D.I. Kedungbanteng Kecamatan Pilangkenceng.

 

Di setiap proyek yang ditinjaunya, Wakil Bupati yang biasa disapa Mas Hari ini turun melihat dari dekat tanpa mempedulikan teriknya matahari yang cukup menyengat di jam 12.00 siang. Bahkan, dirinya selalu melakukan tanya jawab dengan kontraktor yang mengerjakan proyek konstruksi itu. Dirinya mengaku secara umum kemajuan pekerjaan sudah sesuai jadwal. “Hanya ada 2 pekerjaan yang belum selesai dan masih ada waktu hingga pukul 24.00 WIB. Semoga bisa selesai agar kontraktor tidak terkena pinalti”, ungkap mas Hari.

 

“Saya berharap tidak hanya tepat waktu, namun kualitas tetap terjaga dan dari segi kegunaannya benar-benar bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat. Tadi semua kontraktor menyanggupi pekerjaan bisa rampung tepat waktu. Namun demikian, untuk proyek irigasi di Kedungrejo ini, saya beri saran agar ada penambahan tenaga kerja karena kaitannya dengan cuaca, kalau hujan bisa terhambat,” ujarnya.

 

Wakil Bupati menambahkan jika dirinya ingin kontstruksi yang bangun sebisa mungkin yang ramah lingkungan dan tidak merugikan masyarakat. “Kita membangun kalau merugikan masyarakat, itu juga percuma,” terangnya.