USAI APEL KESIAPSIAGAAN BENCANA, BUPATI AJAK BERSIHKAN SUNGAI BERSAMA

Menghadapi musim hujan, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Jajaran Forkopimda serius membersihkan sungai untuk meminimalisir dampak banjir di wilayah Kabupaten Madiun, Sabtu pagi (25/10). Kerja bhakti tersebut diawali dengan apel bersama tanggap bencana yang diikuti oleh Pemerintah Kabupaten Madiun, TNI/Polri, dan seluruh elemen masyarakat

“Hari ini merupakan puncak kegiatan kesiapsiagaan bencana terkait bencana banjir dan COVID-19 dengan membersihkan sampah di sungai. Mana kala tidak bisa diselesaikan hari ini, akan diselesaikan hari berikutnya sampai tuntas. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir sumbatan-sumbatan air, sehingga insya Allah banjir bisa lebih terkendali”, jelas Kaji Mbing sapaan akran Bupati Madiun setelah melakukan kerja bhakti bersama di sungai.

Pemerintah Kabupaten Madiun akan membuat Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) terkait dengan kedisiplinan masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai. “Setelah ini akan kita tindak lanjuti dengan peraturan baru yang mengikat terkait persampahan. Ada regulasi bagaimana seharusnya memperlakukan sungai dan apabila melanggar akan ada panismennya”, tegas Bupati.

Bencana bukan hanya urusan Pemerintah namun urusan bersama. Terkait panismen bukan tujuan utama peraturan tersebut namun untuk menjaga kedisiplinan masyarakat. Dengan kegiatan ini, Bupati berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya mencintai sungai dan bencana banjir di Kabupaten Madiun dapat diminimalisir.