UPACARA HARI PROVINSI JAWA TIMUR KE 73 TAHUN 2018

Bertempat di pendopo Muda Graha Madiun, terlaksana Upacara peringatan hari jadi provinsi jawa timur ke 73 tahun 2018. Jum’at, 12/10/2018

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur, berikut isi sambutannya,
mengiringi rasa syukur di momen hari jadi ini, saya juga ingin menyampaikan ucapan selamat Hari TNI ke 73 yang baru saja diperingati pada tanggal 5 Oktober 2018 dengan Tema “Profesionalisme TNI Untuk Rakyat”. Sebagai alat pertahanan Negara, TNI Telah berperan aktif dan bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan stabilitas nasional agar tetap kondusif sehingga urat nadi perekonomian tetap dapat berjalan dengan baik.
Bapak/ibu dan hadirin yang saya hormati
Peringatan hari jadi provinsi ke 73 ini merupakan momentum untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, kebanggaan daerah serta merupakan sarana mendorong semangat memiliki dan membangun daerah serta memperkuat rasa kecintaan masyarakat di wilayah jawa timur dalam kerangka NKRI.
Pada Era kepemimpinan saya bersama Gus Ipul, pembangunan diarahkan pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif, yaitu pertumbuhan ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan yang disertai pemerataan, sehingga pertumbuhan ekonomi secara positif mampu menurunkan jumlah penduduk miskin, menurunkan tingkat pengangguran terbuka, menurunkan kesenjangan serta mampu mengingkatkan indeks pembangunan manusia.
Ada tiga fokus penting dalam pembangunan inklusif :
Pertama, produksi di segmen UMKM dan segmen besar dengan kebijakan fasilitasi bagi segmen besar berupa pelayanan perijinan yang mudah, murah dan cepat.
Kedua, pembiayaan murah dengan suku bunga 6% baik di kredit pertanian, industry primerdan sekunder serta kredit hulu-hilir sector pertanian
Ketiga, pasar yang kompetitif, ini dimaksudkan untuk memberikan ruang pasar bagi UMKM agar mampu menguasai baik pasar domestic Indonesia yang memiliki size 40% pasar ASEAN maupun pasar global diberbagai Negara di dunia.
UMKM mengalami peningkatan yang cukup signifikan terutama dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Ada tiga factor yang membuat UMKM bisa bertahan dalam kondisi ekonomi yang krisis, yaitu :
Pertama, umumnya UMKM menghasilkan barang konsumsi dan jasa yang dekat dengan kebutuhan masyrakat.
Kedua, pelaku usaha UMKM umumnya memanfaatkan sumber daya local, baik itu untuk sumber daya manusia, modal, bahan baku, hingga peralatan
Ketiga, umumnya bisnis UMKM tidak ditopang dana pinjaman dari bank, melainkan dari dana sendiri.
Bapak/ibu hadirin sekalian
Tema Peringatan hari jadi ke 73 provinsi kali ini adalah “MAKMURKAN JAWA TIMUR MELALUI INDUSTRI UMKM BERBASIS DIGITAL” merupakan sebuah tekad dan semangat provinsi jawa timur membangun ekonomi berbasis digital, agar mampu tumbuh inklisuf dan berkelanjutan dengan fokus pada segmen industry UMKM.
Hingga saat ini Pemerintah provinsi jatim telah mengembangkan dan mengimplementasikan 7 bentuk layanan E-Government yang mampu menjadi modal dasar bagi pemerintahan provinsi untuk industrialisasi digital. Dalam dua tahun terakhir, 2017 & 2018 kita telah mendapatkan anugerah penghargaan “THE BEST SMART GOVERNANCE” dalam kategori SMART PROVINCE dari CITY ASIA CENTER FOR SMART NATION. Maka kedepan konsepsi Jatimnomics sudah selayaknya menjadi dasar terbangunnya system.
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada peringatan hari jadi provinsi jawa timur ke 73 tahun 2018. Semoga peringatan tahun ini menjadi momentum kebangkitan E-Commerce (Perdagangan Elektronik) dan ekonomi digital jawatimur untuk mampu bersaing dan mandiri dalam membangun ekonomi ditengah kondisi global yang sangat dinamis. Disamping itu factor penting yang tidak boleh dihapus adalah factor non ekonomi, yaitu anam dan nyaman.
Pleh karena itu marilah kita bersama forkopimda, para bupati dan walikota bersama masyarakat dan dunia usaha bergandengan tangan membangun bumi pertiwi jawatimur, menuju kesejahteraan yang lebih baik serta berkeadilan dalam bingkai NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,.
DIRGAHAYU JAWA TIMUR, JAWA TIMUR JAYA LUAR BIASA.

Turut hadir pada acara, Sekda Kab.Madiun, Wakil Ketua TP PKK, Ka. OPD Pemkab Madiun dan karyawan karyawati Pemkab Madiun.