Masih dalam rangka kegiatan gebrak masker, kali ini Bupati Madiun bersama Tim Gugus Tugas COVID-19 dan jajaran Polres Madiun melakukan sosialisasi dan pembagian masker di wilayah selatan Kabupaten Madiun, Kecamatan Geger dan Dolopo, Jum’at malam (21/8). Sejauh ini masih banyak dijumpai masyarakat yang tidak menggunakan masker, terutama para pemuda. Mereka bisa menjadi orang tanpa gejala (OTG) karena tidak mematuhi protokol kesehatan dan dapat menularkan ke orang tua. “Seperti yang diketahui, kelompok orang tua tidak memiliki imun sekuat para pemuda yang nongkrong ini. Sayang, mereka tidak mematuhi protokol kesehatan”, ungkap Bupati saat melakukan sidak.
Tak hanya Bupati, Kasatpol PP juga memberikan himbauan kepada pemuda dan kedepan akan memberikan sanksi kepada mereka bila tidak membawa masker. Seperti yang pernah disampaikan Bupati, menggunakan masker sekarang sudah menjadi kebutuhan, bukan lagi sebagai perintah. Kasatpol PP juga tak enggan menutup warung bila pemilik warung tersebut tidak mematuhi protokol COVID-19.
Memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tidak akan efektif jika hanya dilakukan oleh Pemerintah. Dibutuhkan kerjasama dan kesadaran masyarakat. Masker sudah sering dibagikan dan sosialisasi di berbagai lini sudah dilakukan. Saat ini, tergantung kesadaran masing-masing untuk menaati protokol kesehatan COVID-19. Dalam menghadapi new normal, bisa dimungkinkan bertambahnya pasien yang terkonfirmasi positif bila tidak wapada dan patuh terhadap protokol kesehatan.