Bupati Madiun Hadiri Sarsehan Songsong 1 Muharram/Sur9

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, setiap 1 Muharram atau malam 1 Suro menjadi perayaan anggota salah satu perguruan pencak silat di wilayah Madiun yang melibatkan banyak peserta.
Demi amannya kegiatan tersebut, maka pada Jumat (14/7/2023), diselenggarakan Sarasehan Menyongsong 1 Muharam/Suro di Gedung Diklat Kota Madiun yang dihadiri Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Walikota Madiun, Maidi, Kapolresta dan Dandim 0803/Madiun. Sedangkan peserta rapat datang dari para Camat, Kapolsek, Danramil, Babinsa, Babinkamtibmas, serta perwakilan seluruh perguruan pencak silat di wilayah Madiun.

Dalam kesempatan ini, Bupati Madiun mengajak semua elemen masyarakat di wilayah Madiun berkomitmen menjaga keamanan menjelang 1 Muharam/Suro agar masyarakat, panitia dan pihak yang melaksanakan kegiatan 1 Suro dan pemerintah merasa nyaman. Dirinya menegaskan, rasa nyaman ini butuh komitmen sehingga komitmen yang sudah disepakati menjadi pedoman dan diimplementasikan sampai ke tingkat bawah RT/RW. “Kita semua yang hadir di sini bertugas atas nama negara, sehingga menjadi tanggung jawab bersama. Jangan sampai ada satu anak yang terjegal cita-citanya karena terlibat sebuah tindak pidana gara-gara kita kurang persiapan dalam kegiatan di 1 Suro,” ingat Bupati Madiun menambahkan.

Untuk itu, Bupati Madiun berpesan kepada peserta sarasehan, agar para Camat dan Kepala Desa segera menyusun perencanaan pengamanan di wilayah masing-masing terkait kegiatan malam 1 Suro. Karena menurutnya, keamanan harus ditangani mulai dari hulu, karena kalau dihilir maka siapapun tidak akan mampu. Hal senada dilontarkan Kapolresta Madiun, AKBP Agus Dwi Suryanto yang juga mengajak semua pihak bergandengan tangan untuk sama-sama menjaga keamanan di malam 1 Suro. Untuk itu, pihaknya melarang pihak perguruan pencak silat melakukan konvoi kendaraan di malam 1 Suro. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kerusuhan. “Wis gak jamanne (sudah tidak jamannya) tawuran hanya beda baju,” tandas Kapolresta Madiun.