BUPATI MADIUN IKUTI RAKORNAS DENGAN PRESIDEN LEWAT VIRTUAL

Sebagaimana kepala daerah di seluruh tanah air, Rabu (28/4), Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati H. Hari Wuryanto didampingi Sekda Tontro Pahlawanto dan Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dengan Presiden RI Joko Widodo. Bupati Madiun mengikuti acara penting ini secara virtual dari Ruang Rapat Eka Kapti, Puspem, Caruban.

Dalam kesempatan ini Presiden Jokowi memberikan arahan seputar penanganan cCOVID-19 dan pentingnya peningkatan ekonomi. Menurutnya, saat ini laju ekonomi di Indonesia semakin baik, hal ini ditandai industri manufaktur yang mulai bergerak. Presiden RI Joko Widodo mengingatkan kepada Kepala Daerah se-Indonesia agar berhati-hati terhadap penyebaran COVID-19 di Indonesia. Berkaca pada peningkatan kasus COVID-19 di India yang sebelumnya berhasil menekan kasus positif hingga Januari 2021, lalu 10 ribu kasus/hari kini kebobolan menjadi 350 ribu kasus/hari. “Hati-hati, sekecil apapun kasus aktif yang ada di Provinsi, Kabupaten/Kota yang Bapak/Ibu pimpin, jangan hilang kewaspadaan. Ikuti angka-angkanya, ikuti hariannya. Begitu naik sedikit segera untuk ditekan kembali, agar terus menurun,” pesannya.

Untuk itu Presiden meminta kepada Kepala Daerah yang didukung oleh Forkopimda untuk mewaspadai semua hal yang berpotensi menimbulkan peningkatan jumlah kasus Positif COVID-19 di Indonesia seperti mudik lebaran. “Sosialisasi itu harus disampaikan terus mengenai larangan mudik agar terus bisa berkurang. Tetapi yang paling penting adalah bukan penyekatan di sana-sini yang ketat, tapi kedisiplinan terhadap Protokol Kesehatan, kuncinya ada di situ,” ucap Presiden.

Selanjutnya Presiden juga mengingatkan pelaksanaan Vaksinasi di daerah jangan sampai berhenti, karena tugas pemerintah pusat menyiapkan Vaksin dan Pemerintah Daerah segera menyuntikkan kepada masyarakat. Terkait pentingnya peningkatan ekonomi bahwa angka import barang modal, bukan barang konsumtif juga mengalami pertumbuhan, dan ideks penjualan ritel juga naik. “Untuk itu, saya mengajak Provinsi, Kabupaten dan Kota segerakan belanja APBD, karena perputaran uang di sebuah daerah sangat menentukan pertumbuhan ekonomi,” ujar Presiden Jokowi.

Diakhir arahannya, tak lupa Presiden mengingatkan kepada seluruh kepala daerah agar memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan investasi terutama perijinan. Karena kalau perijinan lambat, maka investasi pasti turut lamban. “Jadi kunci pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah tergantung pada laju investasi swasta. Kalau investasi swasta tumbuh, maka income pajak kita naik, dan jika investasi di daerah menggeliat, maka akan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya di daerah,” jelas Jokowi.