CEGAH BANJIR DAN TANAH LONGSOR, PEMKAB MADIUN KEMBALI TANAM 3000 BIBIT AKAR WANGI

Pemkab Madiun bersama Perusahaan Umum Jasa Tirta 1 (PJT1), TNI, Polri, Perhutani, para pelajar, Forkopimcam Gemarang, dan masyarakat setempat melakukan penanaman 3000 bibit Akar Wangi di Taman Randu Dampit, Desa Durenan. Selanjutnya Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, menyebar benih ikan, Kamis (17/6). Selain untuk mencegah tanah longsor, kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Dunia. Serangkaian acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Madiun dan diwarnai penyerahan piagam penghargaan kepada PUJ Tirta I atas partisipasi dan peran serta dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Madiun.

Dalam sambutannya, Wabup mengatakan kegiatan ini juga untuk menanamkan kebersamaan dan pencegahan bencana, mengingat datangnya bencana tidak bisa diprediksi. Tindakan pencegahan harus dilakukan bersama-sama karena bencana adalah urusan bersama. “Tanaman Akar Wangi ini memiliki kekuatan dan kedalaman akar yang luar biasa untuk mencegah banjir dan tanah longsor. Kriterianya cocok di tanah di Desa Durenan dengan kontur berbukit. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan sehingga benar-benar bisa meminimalisir bencana,” harap Wakil Bupati.

Wabupi juga menyampaikan pesan dari Bupati Madiun agar semua yang terlibat dalam kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan. Di akhir sambutannya, Wabup menyampaikan terima kasih kepada PT PUJ Tirta 1 dan semua pihak yang mendukung pencegahan dan mitigasi bencana dengan memberi bibit akar wangi ini.