Menilik cukup banyaknya potensi yang dimiliki Desa Pule, Pemkab Madiun memutuskan salah satu desa di Kecamatan Sawahan itu menjadi peserta dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jatim. Dipilihnya desa dengan sebutan ‘Segi Tiga Emas’ ini setelah melalui pengamatan yang cukup panjang dari Pemerintah Kabupaten Madiun.
Kamis (1/7), Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, Ketua TP PKK Kab. Madiun Penta Ahmad Dawami, Wakil Ketua TP PKK Erni Hari Wuryanto, dan Kadin PMD Joko Lelono, mendampingi Tim Penilaian Lapangan Perlombaan Desa dan Kelurahan Provinsi Jatim yang dipimpin oleh Heru Suseni ke Taman Wisata Ceria Pule. Di sini, tim penilai melihat langsung hasil inovasi dan kreasi dari masyarakat dan TP PKK Desa Pule, seperti kerajinan tangan, kuliner, dan makanan ringan.
“Kami ke sini (Desa Pule) untuk melihat langsung fakta di lapangan. Jadi penilaian ini tidak secara tiba-tiba, namun sudah melalui tahapan yang harus dilalui desa atau kelurahan sebelum akhirnya masuk nominasi provinsi,” ujar Heru. Setelah ditentukan juara 1 di tingkat kabupaten, kata Heru, kemudian dokumennya dikirim ke Provinsi, termasuk profil desa pada tahun 2019 dan 2020 untuk diseleksi dalami tahapan berikutnya. Selanjutnya kepala desa dan TP PKK Desa memaparkan semua kegiatan pembangunan, pemberdayaan dan kemasyarakatannya. “Kalau fokus penilaiannya adalah bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan,” ungkap Heru seraya menambahkan jika Desa Pule merupakan desa ke-6 atau yang terakhir yang dinilainya.
Heru Suseno juga memuji Desa Pule tidak saja dari potensinya namun juga bidang lainnya. Tidak hanya itu, dia merasakan suasana aman, nyaman karena semua undangan mematuhi prokes, sehingga dirinya bersama rombongan tidak was-was melakukan penilaian. Pada saat di Pendopo Pule Kumbang, tim penilai juga menyaksikan video selayang pandang Desa Pule yang menyangkan potensi dan bidang unggulan dari Desa yang dipimpin Anton Setyoko ini.