DIRJEN PERIMBANGAN KEUANGAN KEMENKEU NILAI PRESTASI DESA GUNUNGSARI DI KAB. MADIUN SUDAH SANGAT BAIK

Selain visitasi KPBU APJ di depan IMS Desa Bagi, dan di jalan sekitar Pujasera, Jiwan, Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Luky Alfirman didampingi Direktur Dana Desa, Insentif, Otsus dan Keistimewaan, Jaka Sucipta juga berkunjung ke Desa Gunungsari, Kecamatan Madiun, Jumat (26/7).

Kedatangan pejabat Kemenkeu RI ini disambut oleh Asistem Administrasi Umum Sekda Kabupaten Madiun, Achmad Romadhon, Kepala Dinas PMD, Supriyadi, Kepala Bapperida, Kurnia Aminullah, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PUPR, Camat Madiun, Kepala Desa Gunungsari maupun kepala desa lainnya di Kecamatan Madiun.

Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Gunungsari memaparkan tahapan pembangunan di desa yang dipimpinnya, pengelolaan dana desa maupun rencana membuat rest area karena letak Desa Gunungsari yang setrategis. Selain itu, Kades Gunugsari juga mengaku selain mendapat DD sebesar Rp. 700 juta, kini Desa Gunungsari juga mendapat alokasi kinerja Rp. 300 juta, dan status Desa Gunungsari tahun ini naik kelas dari desa maju menjadi desa mandiri.

Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Luky Alfirman memberi apresiasi atas prestasi Desa Gunungsari. Mengenai alokasi kinerja, itu bentuk apresiasi dan penghargaan kepada desa yang berkinerja bagus untuk memotivasi desa yang lain. “Kalau pembuatan rest area, harus dilihat dulu regulasi dan pihak-pihak yang memiliki kewenangan akan hal itu,” ujarnya.

“Dari pengamatan observasi saya, dan setelah mendengar paparan pak Kepala Desa, secara umum Desa Gunungsari prestasinya sudah sangat baik, dan melihat data-datanya juga sangat menggembirakan. Namun dari sisi belanja juga harus diperhatikan agar tepat sasaran, seperti untuk membangun dan memberdayakan masyarakat,” ingat Luky Alfirman.

Dalam pertemuan ini juga dibuka sesi dialog, dan nampak beberapa kepala desa menyampaikan usul, saran maupun kendala yang dihadapi di desanya masing-masing kepada dua pejabat Kemenkeu RI. Kemudian pejabat dari Kemenkeu ini bertolak ke Pendopo Mudagraha berpamitan untuk kembali ke Jakarta kepada Pj Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto.