Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, mengunjungi pemuda yang bertanam tembakau di Dusun Bodo Waluh Desa Cermo Kecamatan Kare, Jumat (5/5/2023). “Potensi anak muda milenial seperti ini terus kami dukung dan fasilitasi dengan pelatihan. Apabila nanti dimungkinkan, kami wadahi agar bisa memiliki produk cerutu sendiri khas Madiun”, ungkap Kaji Mbing sapaan Bupati Madiun.
Terdapat 16 hektar tanaman tembakau di Desa Cermo. Aris, petani milenial ini, mandiri dalam membeli bibit tembakau tersebut dari PT Sadana Arif Nusantara yang nantinya setelah panen hasilnya diambil oleh PT tersebut. “Untuk kualitas super harga berada di angka 42.000 rupiah. Dalam lokasi kebun yang sekitar 1/4 hektar tersebut memakai sistem pola kemitraan dengan membeli bibit dari perusahaan dan akan dibeli langsung oleh perusahaan kembali”, ungkap Aris. Dirinya mengaku harga bibit untuk sekitar 18 ribu tanaman tembakau dibeli seharga 800 ribu rupiah, sedangkan pupuknya menggunakam non subsidi seperti ZA, Urea, dan Ningrat.
Bupati juga mengingatkan agar tetap menjaga ekosistem hutan. “Jangan sampai nanti terjadi longsor akibat dari pemugaran lahan untuk menanam tembakau. Tanaman keras harus tetap ada, jangan menebang pohon-pohon yang sudah tumbuh besar sebagai penyangga tanah. Tembakau memang membutuhkan panas, jadi cukup dipapras saja ranting pohonnya”, ingatnya.
