Dukung SMK sebagai Tombak Bonus Demografi, Menko PMK Resmikan gedung CoE SMK Muhammadiyah 3 Dolopo

 

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, bersama Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMk) Muhadjir Effendy, dalam Peresmian Gedung CoE (Center of Excelent) di SMK Muhammadiyah 3 Dolopo, Sabtu (30/7).

Bupati Kaji Mbing mengucapkan terimakasih kepada Muhadjir Effendy yang memberikan perhatian besar terhadap pendidikan di Kabupaten Madiun. Dirinya berharap pendidikan di Kampung Pesilat Indonesia tersebut semakin baik dalam mencetak generasi yang berkarakter.

Peresmian gedung CoE (Center of Excelent) tersebut menggandeng PT. Kubota Indonesia. Kubota merupakan produsen traktor dan alat berat yang berasal dari Osaka, Jepang. Kaji Mbing mengungkapkan jika mesin kubota sudah dikenal sejak kelas 6 SD hingga hafal mekanismenya. “Saya sudah mengenal Kubota sejak kelas 6 SD. Jadi anak-anak yang lulus SMK ini harus lebih daripada saya,” ucap Bupati sembari memberikan semangat.

Sementara itu, Menteri Koordinator PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Muhadjir Effendy mengatakan jika pendidikan menjadi hal penting dalam pembangunan karakter generasi bangsa. Terlebih dirinya menyebutkan jika Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat ini menjadi ujung tombak dalam menghadapi bonus demografi.

Menteri asal Kabupaten Madiun tersebut mengatakan jika bangsa Indonesia memasuki bonus demografi atau demografi dividen yang artinya penduduk yang bisa bekerja lebih banyak dari pada yang tidak bisa bekerja. Adapun bonus demografi ditandai dengan tingginya angkatan kerja dengan rentang usia 16-65 tahun.

“Kalau orang yang produktif ini bekerja maka penghasilan dapat digunakan menghidupi dirinya sendiri dan yang belum bekerja. Dengan begitu, nantinya akan terwujud national saving,” kata Muhadjir. Sebagai informasi, tabungan nasional (national savings) adalah total tabungan sektor swasta dan tabungan sektor publik. Tabungan nasional menjadi indikator kesehatan investasi sebuah negara. Tingkat tabungan yang tinggi berarti lebih banyak sumber dana pinjaman di dalam negeri. Itu biasanya mengindikasikan pendalaman pasar keuangan yang maju.