EVALUASI PPKM MIKRO, ANGKA KESEMBUHAN DI KABUPATEN MADIUN SUDAH DI ATAS TINGKAT NASIONAL

Rapat Evaluasi PPKM Mikro kembali diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bupati Madiun H. Ahmad Dawami bersama Kapolres Madiun dan Dandim 0803 Madiun mengikuti rapat yang diselenggarakan secara virtual tersebut melalui Ruang Rapat Prajamukti Puspem Mejayan, Selasa (23/2). Rapat ini juga diikuti oleh Bupati/Walikota seluruh Provinsi Jawa Timur. Wakapolda Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menuturkan bahwa rapat ini diselenggarakan agar setiap Bupati/Walikota melaporkan perkembangan penanganan COVID-19, penerapan PPKM Skala Mikro di setiap wilayah, sistem penerapan zonasi, dan kesulitan dalam penerapan PPKM Skala Mikro.

Berdasarkan penjelasan Jubir Satgas penanganan COVID-19 Jawa Timur dr Joni, tren kematian akibat COVID-19 di Jatim dapat menurun. “Secara epidemiologis, PPKM Mikro menunjukkan perbaikan dalam pengendalian COVID-19. Walaupun terjadi penurunan signifikan, tetapi kasus aktif masih tinggi. Maka dari itu, upanya pengendalian dan pencegahan COVID-19 skala mikro perlu dilanjutkan dan ditingkatkan”.

Sementara itu Bupati Madiun melaporkan, angka kesembuhan di Kabupaten Madiun rata-rata sudah di atas tingkat nasional yakni 88,8 persen dan Bed Occupancy Ratio atau BOR
mencapai 42.9 persen. “Kita juga siapkan tempat isolasi bagi yang OTG dengan 10 tempat tidur di setiap Kecamatan”, terangnya. Kemudian kasus aktif berada di angka 4 persen dan angka kematian stagnan. Dari total 206 desa/kelurahan, terdapat 36 desa/kelurahan dengan zona kuning dan 170 desa/kelurahan zona hijau. Sementara dari sisi RT, terdapat 48 RT masih zona kuning dan 4797 zona hijau.

“Terkait pencairan Dana Desa di Kabupaten Madiun, tidak ada masalah. Kabupaten Madiun pun masih melaksanakan kegiatan posko dan One Gate System untuk memonitoring warga yang keluar masuk wilayah agar disiplin menerapkan protokol kesehatan”, tutupnya.