Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun yang sekaligus Bunda Paud Kabupaten Madiun mengadakan Ngobrol Bareng bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Ketua Tim Penggerak PKK Desa, Ketua IGTKI, Himpaudi, dan IGRA se – Kecamatan Wonoasri di Balai Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Rabu (20/9/2023).
Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun menyampaikan rasa terima kasih kepada Guru yang telah bekerja sama dalam penanganan stunting, sehingga prevalensi stunting sudah berhasil ditekan semaksimal mungdi angka 9,4. Menurutnya menurunkan angka stunting itu bukan hanya angka, tapi memikirkan bagaimana nasib generasi berikutnya.
Selain itu terkait dengan pendidikan anak, dirinya menambahkan bahwa pendidikan harus benar-benar diperhatikan untuk membentuk karakter dan adab yang baik pada anak. “Perkara pinter dan cerdas itu gampang dicari, tapi karakter atau adab itu yang susah. Maka ibu – ibu guru harus sabar, karena sabar tidak bisa dibeli dan tidak mudah didapat,” imbuhnya.
Penta juga menyampaikan bahwa pemerintah sudah menerapkan program sekolah sehat. Sesuai surat edaran Bupati pada Desember tahun lalu, setiap minggu anak – anak diharuskan membawa bekal dari rumah yang berpola B2SA.”Mungkin kita bisa saling sharing, saling tanya kalau ada permasalahan,” tutupnya.
Dalam kesempatan ini dirinya berharap kepada para Guru supaya berfikir lebih jauh terkait meningkatkan mutu pendidikan anak – anak dari PAUD yang menjadi cikal bakal generasi penerus bangsa.