Hari Apoteker Sedunia 2023 Diperingati Saat Gelaran Caruban Fun Day

Suasana berbeda terasa di Caruban Fun Day yang digelar di Jalan MT. Hariono pada hari Minggu (17/9/2023) ini. Sejumlah apoteker berkumpul di depan Alun-Alun Reksogati Caruban. Namun, jangan salah sangka, mereka bukan untuk berdemo, melainkan merayakan World Pharmatic Day 2023 yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Madiun.

Acara yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas DPMPTSP, Ketua PC Ikatan Apoteker Indonesia, serta sejumlah anggota lainnya. Kegiatan dimulai dengan senam bersama, kemudian pengunjung CFD juga dapat memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis dan mengunjungi bazar obat herbal. Acara mencapai puncaknya saat Bupati Madiun yang akrab disapa Kaji Mbing ini, memotong tumpeng dan menerbangkan balon sebagai simbol perayaan Hari Apoteker Sedunia Tahun 2023.

“Sistem kesehatan masyarakat harus terus diperbaiki setiap hari, karena setiap warga memiliki hak untuk hidup sehat. Apoteker memiliki peran penting dalam memperkuat sistem kesehatan nasional. Selamat ulang tahun kepada apoteker sedunia. Semoga seluruh apoteker diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT untuk terus mengabdi kepada masyarakat.”, ujar Bupati dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Pengurus Cabang Kabupaten Madiun, Maria, menjelaskan tentang kegiatan yang di selenggarakanya ini. “Hari ini kita merayakan World Pharmatic Day atau Hari Apoteker Sedunia tahun 2023. Kami berharap melalui acara ini, masyarakat dapat lebih mengenal apoteker, merasakan peran mereka secara lebih dekat, dan menjadi lebih bijak dalam penggunaan, penyimpanan, dan pembuangan obat yang benar.”

Kegiatan Hari Apoteker Sedunia Tahun 2023 mengangkat tema “Apoteker Memperkuat Sistem Kesehatan Nasional: ASK ME DAGUSIBU (Apoteker Sahabat Sehat keluarga melayani edukasi, Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang obat dengan benar).” Acara ini diikuti oleh lebih dari 100 apoteker yang berpraktik di lingkup Pemkab Madiun dan klinik swasta.

Sebelum puncak acara World Pharmatic Day hari ini, panitia juga melaksanakan pembentukan Kampung ASK ME DAGUSIBU di Desa Kare, melibatkan para kader posyandu lansia dan posyandu balita. Melalui sosialisasi DAGUSIBU, diharapkan masyarakat dapat menjadi lebih cerdas dalam penggunaan obat dan selalu melibatkan apoteker dalam proses tersebut.