Ikuti Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se Indonesia, Bupati Madiun Siap Ikuti Arahan Presiden

Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, mengikuti Rakornas Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut hadir dalam kesempatan tersebut serta memberikan arahan kepada jajaran Forkopimda se-Indonesia, di Sentul International Convention Center Bogor, Selasa (17/1),.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa penanganan pandemi Covid-19 dilakukan secara total dengan melibatkan seluruh kepala daerah dan komponen di masyarakat. “Tanyakan di negara lain, apakah ada penanganan pandemi setotal kita. Pontang-panting lari ke sana kemari karena kita ingin Covid-19 bisa diselesaikan,” ujar Presiden Jokowi. Dirinya menceritakan, saat pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia, keadaan saat itu cukup mencekam. Masker hingga oksigen menjadi barang yang paling dicari oleh semua masyarakat. Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan bahwa sampai hari ini sudah 448 juta vaksin yang telah disuntikkan. Hal tersebut berkat kerja sama TNI dan Polri serta para Kepala Daerah. Ia memberikan gambaran suramnya perekonomian global pada tahun lalu yang kemungkinan memburuk pada tahun ini. Menurut Jokowi, terdapat 47 negara yang kini menjadi pasien Dana Moneter Internasional atau IMF.

Meski ekonomi Indonesia pada tahun lalu masih tumbuh 5%, menurut Jokowi, situasi ekonomi tahun ini tak akan mudah. Ia mengingatkan peringatan IMF bahwa kondisi ekonomi global pada 2023 kemungkinan lebih buruk dibandingkan tahun ini. Sepertiga ekonomi dunia diprediksi akan mengalami resesi atau sekitar 70 negara. Presiden berharap agar kepala daerah dan Forkopimda untuk memiliki frekuensi yang sama dalam menghadapi situasi ekonomi. Ia mengingatkan inflasi menjadi momok bagi banyak negara, yang harus menjadi perhatian Indonesia ke depan.